Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MAFIA NARKOBA: DIPO Ingatkan MAHFUD Fokus Saja Ke Pekerjaan

JAKARTA--Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengatakan agar Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD agar fokus pada pekerjaannya, bukan malah memberikan komentar menuduh ada mafia narkoba di lingkaran istana. 

JAKARTA--Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengatakan agar Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD agar fokus pada pekerjaannya, bukan malah memberikan komentar menuduh ada mafia narkoba di lingkaran istana. 

Dipo menyesalkan atas tuduhan yang dilontarkan Mahfud yang dinilai berlebihan tersebut."Ketua MK fokus saja sama pekerjaannya. Tak usah kasih komentar yang lain-lain," kata Dipo menjawan pertanyaan wartawan di Taman Makam Pahlawan KalIbata Sabtu (10/11). 

Dalam kesempatan sama Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi megatakan agar jagan menyebarluaskan segala sesuatunya yang belum ada buktinya, apalagi baru sebatas dugaan. "Tidak perlu cari popularitas dengan cara seperti itu."Sebelumnya. Mensesneg Sudi Silalahi sangat berkeberatan dan merasa terhina atas pernyataan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD yang menuding bahwa mafia narkoba sudah masuk ke lingkaran Istana."Suatu tuduhan yang amat keji, dan mencemarkan nama Lembaga Kepresidenan," kata Mensesneg Sudi Silalahi melalui keterangan tertulisnya (Bisnis, 9 Nov)..Dia meminta Mahfud menjelaskan pernyataan tersebut kepada dirinya dan Presiden, dengan disertai bukti-bukti dan keterangan lain yang mendukung. Mahfud sebelumnya menyatakan Mahkamah Agung--yang wajib dimintai pertimbangan oleh Presiden saat hendak memberikan grasi--tidak merekomendasikan pemberian grasi kepada Ola.  Ola sendiri, setelah diberi grasi, kembali berbisnis narkoba, sehingga Istana mengkaji upaya untuk membatalkan grasi tersebut. "Jangan-jangan mafia narkoba sudah masuk istana," katanya. (if) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin-nonaktif

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper