JAKARTA: PT Cyberindo Persada Nusantara menyiapkan investasi sekitar Rp200 miliar untuk pembangunan perumahan Cyber Park Residence di kawasan Cyber Park Indonesia di Bogor.
Dedi Yudiant, CEO Cyberindo Persada Nusantara, mengatakan sekitar 20% investasi tersebut diperoleh dari pinjaman bank, sisanya berasal dari kas internal dan hasil prapenjualan.
“Investasi yang kami siapkan untuk 264 unit rumah di Cyber Park Indonesia berkisar US$20 juta atau setara dengan Rp200 miliar, 20% dari jumlah itu kami gunakan untuk infrastruktur teknologi informasi di seluruh kawasan,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (11/10/2012).
Cyber Park Indonesia merupakan sebuah kawasan terintegrasi seluas total 13 hektare di Bogor. Area residensial menempati lahan seluas 6 hektare yang berisi 264 unit rumah denga tipe 60/90 hingga 102/193.
Pengembang kawasan ini memang membidik kalangan pengguna atau pelaku industri teknologi informasi berusia kurang dari 35 tahun. Maka dari itu fasilitas yang ditawarkan salah satunya jaringan fiber optic berkapasitas 100 mbps ke rumah-rumah.
“Pembangunan kawasan ini dilatarbelakangi era ledakan internet di Indonesia yang dimulai dengan maraknya pengguna facebook, twitter, yahoo, google,” tambah Dedi.
Selain itu, dia melanjutkan belum adanya kawasan terpadu di Indonesia yang dapat diarahkan untuk mendukung pengembangan produk perbankan, elektronik, hingga telekomunikasi menjadi peluang tersendiri.
Pembangunan unit rumah di Cyber Park Residence akan dimulai berdasarkan penjualan, namun di klaster pertama yang disiapkan 100 unit. Harga yang ditawarkan mulai dari kisaran Rp600 juta hingga Rp 1,1 miliar per unit.
“Diharapkan animo masyarakat terhadap perumahan ini cukup bagus, sehingga area perumahan ini selesai dalam waktu 2 tahun,” terang Dedi.
Pada tahap selanjutnya pengembang membangun Cybers Villas, Cybers Village, Cybers Store, Cybers Mosque, Cybers Government, hingga Cybers Community. (bas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
