JAKARTA: TNI Angkatan Udara memesan sembilan unit pesawat CN-295 produksi Airbus Military Spanyol bekerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan dari kontrak pembelian tersebut, baru datang dua unit, menyusul kemudian empat unit dan tiga unit lagi.
"Dua unit yang baru serahterima hari ini akan memperkuat alat uatam sistem senjata atau alutsista TNI AU. Nanti akan datang lagi empat dan kemudian tiga," katanya dalam Acara Penyerahan 2 Pesawat CN-295 di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (4/20/2012).
Acara ini sebetulnya dijadwalkan pada pukul 09.00 tetapi kemudian dengan alasan lain acara pun diundur selama 2,5 jam menjadi 11.30 meskipun para wartawan sudah hadir memenuhi tempat acara.
Dalam kesempatan itu, hadir mendampingi Menhan yakni Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Imam Sufaat dan pejabat lainnya.
Purnomo menyebutkan pembelian CN-295 itu dilakukan untuk menggantikan Fokker 27 yang dinilai sudah berumur. Selain itu pemilihan pesawat seharga 23 juta euro per unit itu karena sudah memiliki teknologi yang baik.
Persentase pembuatan pesawat tersebut adalah dari sembilan pesawat, tujuh unit dibuat oleh Airbus Military Spanyol, sedangkan dua unit oleh PT Dirgantara Indonesia mulai dari pesawat ke delapan dan selanjutnya. (if)