LONDON--Universal Music Group memenangkan persetujuan dari Federal Trade Commission AS (FTC) atas pembelian unit bisnis rekaman musik EMI Group, yang dikenal sebagai perusahaan label rekaman The Beatles.FTC menutup tinjauan atas transaksi, yang memungkinkan merger untuk dilanjutkan, menyusul persetujuan dari otoritas persaingan usaha Eropa. Sebelumnya Universal Music setuju untuk menjual sekitar sepertiga dari aset EMI untuk mengurangi pangsa pasar gabungan dari kelompok usahanya."Berdasarkan hasil penelaahan atas dokumen perusahaan, diskusi dengan pelaku industri dan analisis empiris, staf komisi tidak menemukan bukti yang cukup untuk menyimpulkan bahwa kombinasi Universal dan EMI secara substansial akan mengurangi persaingan [usaha sehat]," kata Richard Feinstein, Direktur Biro Kompetisi FTC.Persetujuan lembaga persaingan usaha untuk transaksi itu keluar setelah hampir setahun Universal Music sepakat untuk membeli unit rekaman EMI yang berbasis di London dari Citigroup Inc sebesar 1,2 miliar pound (US$1,95 miliar), secara efektif mengakhiri lebih dari 80 tahun bisnis di EMI.Mayor labelPengambilalihan itu memotong jumlah perusahaan rekaman besar menjadi tiga, seiring tantangan yang dihadapi industri ini termasuk dari download ilegal dan penjualan CD yang lebih sedikit. "Kami telah bekerja di belakang layar untuk [sampai pada] momen ini selama sekitar 9 bulan, dan kami sangat senang," kata CEO Universal Music Lucian Grainge dalam sebuah wawancara telepon dengan Bloomberg.Grainge mengatakan, dengan kontrol atas label seperti Virgin Records dan Capitol, langkah selanjutnya adalah soal bagaimana mengintegrasikan ambisi masa depan dan niat untuk berinvestasi dan membangun kembali dengan semangat entrepreneur atas bakat kreatif dan profesional di dunia musik.Dia menegaskan bahwa perusahaan kini merencanakan peningkatan yang signifikan dalam investasi, khususnya di perusahaan rekaman Capitol.Grainge juga mengatakan dia berkomitmen untuk mencapai penghematan sebesar 100 juta pound atau setara US$163 juta dengan mengintegrasikan kedua perusahaan.Komisi Eropa mengatakan di tengah proses divestasi, Universal Music akan menjual label Parlophone musik--rumah rekaman bagi Coldplay dan David Bowie, serta Sanctuary yang adalah perusahaan rekaman Black Sabbath, dan label Chrysalis.Universal juga akan menghindari persyaratan yang menguntungkan untuk setiap transaksi musik digital baru di Eropa selama 10 tahun."Komitmen yang sangat signifikan diusulkan oleh Universal akan memastikan bahwa persaingan di industri musik terus dijaga," kata Komisioner Persaingan Usaha Uni Eropa Joaquin Almunia dalam sebuah pernyataan.Suara penolakanPublic Knowledge, kelompok kepentingan publik yang berbasis di Washington, menentang transaksi itu. Mereka menyerukan kepada FTC untuk memblokir merger seluruhnya atau menuntut konsesi yang kuat untuk pasar AS, seperti meminta Universal Music untuk menjual Capitol Records atau Island Def Jam Music Group."Ini sungguh luar biasa bahwa FTC belum mengambil tindakan apapun untuk melindungi konsumen dan persaingan di pasar musik digital yang baru lahir," kata Jodie Griffin, staf pengacara di Public Knowledge."Dengan kegagalan bertindak untuk memblokir merger ini atau bahkan memaksakan satu kondisi di luar yang dikenakan oleh Komisi Eropa, FTC telah memungkinkan UMG untuk memperoleh kekuatan pasar yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mengumpulkan koleksi kepemilikan hak cipta secara dominan."Citigroup menjual divisi penerbitan EMI dalam transaksi terpisah sebesar US$2,2 miliar kepada Sony Corp, perusahaan yang tengah memimpin industri ini. Penjualann itu telah diperiksa regulator UE pada Juni.Citigroup merebut EMI dari perusahaan ekuitas swasta milik Guy Hands, Terra Firma Partners Ltd, pada Februari 2011 setelah
Universal Music Boleh Beli Unit Rekaman EMI
LONDON--Universal Music Group memenangkan persetujuan dari Federal Trade Commission AS (FTC) atas pembelian unit bisnis rekaman musik EMI Group, yang dikenal sebagai perusahaan label rekaman The Beatles.FTC menutup tinjauan atas transaksi, yang memungkinkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

8 jam yang lalu
Gelombang Revisi Peringkat Saham UNVR Usai Umumkan Buyback
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

13 menit yang lalu
Hasto Kristiyanto Diampuni Prabowo, Bagaimana Nasib Pencarian Harun Masiku?

2 jam yang lalu
Deddy Sitorus Harap Hasto Hadiri Kongres PDIP Bali

4 jam yang lalu