SURABAYA: Kebakaran yang terjadi di Pasar Turi lama pada Minggu (16/9) malam, menyebabkan enam korban menderita luka-luka dan harus mendapatkan perawatan serius.
Salah seorang petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Sugeng, kepada wartawan, Senin (17/09) mengatakan, dari enam korban luka, lima diantaranya berasal dari petugas pemadam kebakaran dan satu lainnya seorang warga setempat.
"Satu warga atas nama Freddy (32) bertempat tinggal di Dupak Magersari. Ia terluka karena jatuh dari lantai dua rumahnya," tutur dia.
Korban saat itu panik dan berusaha menyelamatkan perlengkapan berharga yang ada di lantai dua karena khawatir terkena imbas kebakaran Pasar Turi yang letaknya persis di samping rumah.
"Mungkin karena panik, kemudian terjatuh. Korban langsung dilarikan di IRD RSU dr Soetomo dan sepertinya mengalami luka patah tulang dan punggung," ucapnya.
Sedangkan untuk petugas pemadam kebakaran, tiga orang mengalami sesak nafas karena menghirup asap pekat ketika memadamkan "si jago merah".
Satu petugas terkilir kakinya usai terjatuh ketika berjibaku melawan api, dan satu lainnya mengalami luka pukul usai terkena bogem mentah warga setempat yang berusaha merebut selang dari tangan petugas.
Karena mempertahankan selang, ia terpaksa dipukuli warga yang menginginkan kawasan sekitar pemukiman penduduk di samping lokasi kejadian untuk disemprot air agar api tidak merembet.
Seperti diberitakan, api membakar habis bangunan tiga lantai Pasar Turi Lama. Kebakaran terjadi sejak Minggu malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Belasan unit mobil pemadam kebakaran dibantu petugas Linmas, Satpol PP dan Tim Relawan Tagana dikerahkan untuk memadamkan api.
Situasi sempat mencekam ketika warga setempat berusaha merebut selang petugas dan ikut proses pemadaman. Ratusan aparat keamanan dari Polrestabes dan Polsek Bubutan disiagakan di lokasi kejadian.
Polisi belum bisa memastikan penyebab kebakaran karena menunggu hasil olah tempat kejadian perkara dari Tim Identifikasi Satreskrim Polrestabes Surabaya dan Tim Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya. (Antara/Bsi)