YOGYAKARTA: Jalur pantai selatan Jawa Tengah—Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan jalur alternatif mudik Lebaran 2012 rute Kebumen—Purworejo—Yogyakarta. Kenyamanan agak sedikit terganggu dengan kondisi jalan keriting di antara ruas Kecamatan Grabag (Purworejo).
Ini adalah laporan kedua atau terakhir dari sesi 2 dari Ekspedisi Mudik Lebaran Bisnis Indonesia 2012 via Jalur selatan yang dilakukan Bisnis Rabu (15/8/2012).
Laporan pertama mengulas jalur Adipala—Pantai Ayah—Karangbolong , sedangkan laporan terakhir di tulisan ini memotret rute Karangbolong—Petanahan—Grabag—Pantai Congot. Rute pesisir yang ditempuh adalah Petanahan—Ambal—Mirit—Grabag—Congot—Wates.
Setelah disuguhi tanjakan terjal dengan tikungan tajam dan sebagian esktrem dari jalur Pantai Ayah—Karang Bolong, perjalanan selanjutnya di jalur pantai selatan Jateng—Yogkarta mulai normal karena melalui jalur yang mulus, namun agak sempit.
Yang agak menggangu perjalanan adalah lalu lalang sepeda motor penduduk lokal yang dikendarai dengan lambat di kedua jalur. Pemudik harus ekstra hati-hati ketika hendak menyalip sepeda motor itu, apalagi ketika berpapasan dengan sepeda motor terlebih lagi jika berpapasan dengan mobil.
Namun, secara umum jalan aspal di jalur selepas Karang Bolong tersebut layak sebagai jalur alternatif untuk mudik.
Akan tetapi, sesampainya di wilayah Mirit—Grabag, jalan mulai keriting. Mobil pun terpaksa dipacu dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam.
Kontur jalan di jalur tersebut keriting karena tambalan lubang yang menyebar merata di mana-mana. Secara teknis, tambalan lubang tersebut sebenarnya mulus. Namun, karena tersebar tak beraturan, jalan menjadi keriting.
Jalan menjadi mulus lagi selepas Grabag menuju perbatasan Jawa Tengah—Yogyakarta hingga pantai Congot (Kulon Progo). Dari Congot, jalur pantai selatan tersebut berlanjut hingga kabupaten Bantul.
Sesampai di Congot, Bisnis memutuskan belok kiri dan keluar dari jalur pantai selatan menuju Kota Wates dan menelurusi jalur utama Purworejo—Yogyakarta.
Untuk menghindari jalan keriting ini, pemudik sebenarnya bisa kembali ke utara ke jalur utama Kebumen—Purworejo—Yogyakarta, dengan berbelok kiri ke arah Prembun (Kabupaten Kebumen) kemudian diteruskan ke Purworejo dan Wates.
Bagi pemudik yang ingin ke Bantul, Anda bisa mengambil rute Wates—Congot untuk bertemu kembali dengan jalur pantai selatan. (sut)