Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

 

JAKARTA: Kementerian Perumahan Rakyat siap mendorong pembangunan perumahan untuk para pegawai negeri sipil (PNS) di Kalimantan Timur, tahun ini pihaknya sudah mengalokasikan anggaran program pembangunan terpadu untuk kawasan perbatasan di Kalimantan Timur.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz dalam sambutannya pada rapat koordinasi tentang kependudukan dan tugas Gubernur selaku wakil pemerintah di Tarakan, Kalimantan Timur. Dalam acara tersebut hadir Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, dan Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak.

 

"Salah satu program Kemenpera adalah pembangunan rumah bagi PNS di Kalimantan Timur. Untuk itu kami berharap peran aktif pemerintah daerah setempat untuk dapat mewujudkan program tersebut," kata Djan seperti dikutip dalam release, malam ini, Senin, 28 Mei 2012.

 

Menurutnya pemerintah pusat akan berupaya terus memperhatikan pembangunan di daerah perbatasan seperti di Kalimantan Timur. Apalagi, daerah perbatasan merupakan beranda depan bagi negara Indonesia.

 

Dia menjelaskan di Tarakan setidaknya dapat dibangun sekitar 700 unit rumah PNS. Selain di Tarakan, sejumlah daerah seperti Kabupaten Nunukan dan Sebatik yang berbatasan langsung dengan Malaysia, pemda setempat juga telah menyediakan lokasi perumahan untuk PNS.

 

"Kemenpera pada tahun ini juga mengalokasikan anggaran program pembangunan terpadu untuk kawasan perbatasan di provinsi Kaltim khususnya Kabupaten Nunukan sebesar Rp15,5 Milyar. Kami juga memiliki program pembangunan rumah susun untuk para pekerja, pondok pesantren serta bedah rumah yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pemda untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya. (msb)

 

BACA JUGA:

Skandal seks DPR mulai terkuak

Kekhawatiran data China pukul saham pertambangan

Hasil F1 Monaco, Webber juaranya

Rossi masuk Honda gantikan Stoner?

Nilai tukar rupiah, gimana hari ini?

SITE MAP:

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Deriz Syarief
Sumber : Siti Nuraisyah Dewi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper