Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARI BURUH NASIONAL: Buruh dan pekerja rumuskan tanggal peringatan

JAKARTA: Pekerja, buruh, mahasiswa, lembaga swadaya masyarakat, aktivis dan sesepuh pergerakan buruh Indonesia akan melakukan sarasehan bersama untuk menetapkan Hari Buruh Nasional.Pertemuan sarasehan pekerja dan buruh Indonesia itu dijadwalkan digelar

JAKARTA: Pekerja, buruh, mahasiswa, lembaga swadaya masyarakat, aktivis dan sesepuh pergerakan buruh Indonesia akan melakukan sarasehan bersama untuk menetapkan Hari Buruh Nasional.Pertemuan sarasehan pekerja dan buruh Indonesia itu dijadwalkan digelar pada Jumat, 1 Juni 2012 bertempat di gedung Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI), Jalan Gatot Soebroto, Jakarta.Menurut Ketua Panitia Pelaksana Sarasehan Pekerja/Buruh Indonesia Muhammad Rodja, sejumlah elemen buruh, pekerja dan lembaga lainnya akan menggali kembali hari dan tanggal yang tepat untuk dijadikan Hari Buruh Nasional.Dia menjelaskan tanggal berdirinya Persatuan Pergerakan Kaum Buruh (PPKB), yaitu 26 Desember 1919 dijadikan rujukan Hari Buruh Nasional.“PPKB itu dimotori oleh tokoh-tokoh negeri ini, seperti Sosrokardono, RM Soerjopranoto dan Semaoen. Jadi, saat berdirinya lembaga itu dapat ditetapkan sebagai peringatan hari buruh di Tanah Air,” ujarnya, hari ini, Jumat, 25 Mei 2012.Namun, penetapan hari Buruh Nasional seharusnya benar-benar mempunyai roh yang kuat dalam sejarah perjuangan buruh pekerja dan bukan asal-asalan.Saat ini, pekerja dan buruh di Indonesia memperingati hari buruh hanya pada setiap 1 Mei yang juga merupakan Hari Buruh Internasional (Mayday).Sementara itu, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Sekluruh Indonesia Muhammad Satya mengingatkan kepada pemerintah agar tidak asal-asalan dalam menetapkan hari buruh nasional.“Sebelum ditetapkan, seharusnya pemerintah mengajak bicara serikat pekerja atau serikat buruh agar tanggal yang ditetapkan relevan dengan perjuangan buruh Indonesia,” tuturnya. (spr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Jessica Nova
Editor : Kahfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper