Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PAMERAN PROPERTY: 37 Pengembang unjuk gigi di Semarang

SEMARANG: Sebanyak 37 pengembang menggelar pameran bertajuk‘10th Grand Property Expo 2012’, di Atrium Java Mall Semarang, dengan menargetkan transaksi minimal Rp75 miliar atau 250 unit rumah selama pameran berlangsung.

SEMARANG: Sebanyak 37 pengembang menggelar pameran bertajuk‘10th Grand Property Expo 2012’, di Atrium Java Mall Semarang, dengan menargetkan transaksi minimal Rp75 miliar atau 250 unit rumah selama pameran berlangsung.

 

Igbal Dwi Untoro, Marketing Coordinator MICE Production selaku panitia penyelenggara mengatakan ajang pameran property yang digelar mulai 23 Mei 2012 – 4 Juni 2012 tersebut merupakan acara yang kesepuluh kalinya Grand Property Expo diadakan.

 

“Dari sebanyak 37 pengembang yang turut serta dalam pameran itu, mayoritas merupakan pengembang perumahan dan ruko dari wilayah Semarang, meskipun terdapat juga beberapa pengembang baru yang ikut mempromosikan proyeknya,” tuturnya, pada saat launching ‘10th Grand Property Expo 2012’ di Semarang, hari ini, Rabu, 23 Mei 2012.

 

Dia mengatakan dari 37 pengembang tersebut, 12 di antaranya pengembang rumah mewah, 15 pengembang rumah menengah, dan juga 10 pengembang rumah menengah ke bawah.

 

“Selain itu juga turut diramaikan oleh sebanyak tujuh peserta dari ‘buiding material’, antara lain dari pengusaha mebeler dan juga springbed,” ujarnya.

 

Menurut Igbal, terkait target transaksi pameran sangat optimis hal itu mampu tercapai seiring semakin tingginya kebutuhan rumah, serta sebelum mulai diberlakukannya kebijakan uang muka 30% mulai pertengahan Juni 2012 mendatang oleh Bank Indonesia, sehingga moment sekarang ini menjadi waktu yang tepat untuk membeli property.

 

“Target ni memang lebih besar daripada raihan gelaran seelumnya yang mampu merealisasikan transaksi sebesar Rp64 miliar, atau sebanyak 222 unit laku terjual,” ujarnya.

 

Dimas Wahyu Wicaksono, Owner PT Rich Pratama, pengembang perumahan menengah ke atas dan juga menengah ke bawah di daerah Mangunharjo, Semarang mengatakan tidak memasang target penjualan seberapa banyak unit yang laku atau pun nilai transaksinya, namun lebih pada mengenalkan kepada masyarakat akan keberadaannya.(msb)

 

SITE MAP:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Endot Brilliantono / Puput Ady Sukarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper