BALIKPAPAN: Kebakaran yang terjadi di Pasar Blauran Klandasan Balikpapan melalap 292 kios yang sebagian besar merupakan kios pakaian dan peralatan rumah tangga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (BPBK) Abdul Aziz menuturkan belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran. Dugaan sementara api muncul dari salah satu kios di lantai 2 yang kebanyakan merupakan kios pakaian.
“Yang dibagian lantai II menghadap laut tapi belum diketahui penyebabnya apa dan nama lapak apa kita belum tahu,” ujarnya disela-sela pemadaman, hari ini.
Ada sekitar 20 unit mobil pemadam yang diturunkan baik dari BPBK maupun perusahaan seperti Chevron, Total, dan Pertamina.
Api yang menyala sekitar pukul 04.45 Wita, baru dapat dipadamkan sekitar pukul 08.30 Wita. Pihak pemadaman mengalami kesulitan karena bentuk bangunan yang tertutup sehingga harus menerobos teralis dan jendela yang ada. Selain itu, angin kencang yang berhembus dari laut dan material pakaian yang terbakar juga meningkatkan kesulitan pemadaman.
Kerugian yang diderita pemilik kios pun belum bisa diprediksi karena masih dalam proses perhitungan.
Sementara Wali Kota Rizal Effendi yang melakukan pemantauan proses pemadaman api, belum dapat berkomentar banyak. “ Belum kita masih tunggu pendataan. Mungkin nanti akan kita lakukan perbaikan,” tukasnya.
Sedangkan Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran.
Polres Balikpapan rencananya akan melakukan olah TKP di lokasi dengan mendatangkan tim laboratorium forensik dari Surabaya. “Nanti kita lakukan penelitian penyebabnya,”pungkasnya. (22/Bsi)