Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOSHIBA CORP stop produksi TV

TOKYO: Toshiba Corp, pabrikan elektronik asal Jepang, akan menghentikan produksi televisi di negara tersebut menyusul jatuhnya nilai yen.Jatuhnya mata uang Negeri Sakura tersebut terus mengikis pendapatan Toshiba dari unit bisnis televisi.Seperti dikutip

TOKYO: Toshiba Corp, pabrikan elektronik asal Jepang, akan menghentikan produksi televisi di negara tersebut menyusul jatuhnya nilai yen.Jatuhnya mata uang Negeri Sakura tersebut terus mengikis pendapatan Toshiba dari unit bisnis televisi.Seperti dikutip dari Bloomberg, keputusan tersebut membuat saham Toshiba naik 5,6% atau naik tertinggi sejak 7 Oktober 2011.Pada perdagangan Tokyo Stock Exchange, saham Toshiba ditutup pada 322 yen. Toshiba memastikan akan menutup pabrik televisi yang beroperasi di Saitama, bagian utara kota Tokyo.Atsushi Ido, juru bicara perusahaan Toshiba Corp, mengatakan pihaknya enggan mengungkapkan secara detil waktu penghentian operasi pabrik tersebut.Menurutnya, Toshiba akan fokus untuk memproduksi televisi di China dan Indonesia.Unit bisnis televisi Toshiba diprediksi tidak bisa mencatat keuntungan pada tahun fiskal ini setelah merugi sebesar 50 miliar yen (US$623 juta) tahun sebelumnya.Sejumlah produsen elektronik asal Jepang, seperti Sony Corp, Panasonic Corp, dan Toshiba mengalami penurunan penjualan televisi.

 

Tak pelak, kondisi tersebut membuat pendapatan perusahaan tergerus. (Bloomberg/12/ra)

 

 

BACA JUGA:

11:56 - Dolar AS Keok Di Pasar Asia

10:58 - HARGA EMAS Naik 1,93 Sen Dolar/Gram

06:53 - EDITORIAL BISNIS: Kasus Korupsi Jangan Tertutup Karena Musibah Sukhoi

02:25 - GAGALNYA LADY GAGA: Sold Out Dulu Baru Izin…?

01:55 - BLACK BOX SUKHOI: Ini Rute Perjalanan Panjang Kotak Hitam Setelah Ditemukan

01:46 - FINAL LIGA CHAMPIONS: Ujian Terberat DI MATTEO

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper