Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MANUFAKTUR SUMUT catat pertumbuhan produksi 12,54%

 

 

 
 
 
MEDAN: Pertumbuhan produksi manufaktur besar dan sedang di  Sumatra Utara triwulan I/2012 naik sebesar 12,54% dibandingkan periode sama tahun lalu.
 
Kepala Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Pendi Dewanto mengakui kenaikan produksi manufaktur besar dan sedang di Sumut relatif tinggi triwulan I/2012.
 
“Hal ini terjadi karena produksi industri manakan meningkat 21,16%, industri kayu, barang dari kayu, dan ayaman dari bambu naik 12,93%,” ujarnya hari ini Senin 14 Mei 2012.
 
Menurut dia, selain itu, industri kertas dan barang dari kertas juga naik sebesar 6,78%, industri logam dasar naik 6,66%, industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia naik 2,83%, disusul industri furnitur 2,78%, serta industri karet dan barang dari karet serta plastik tumbuh sebesar 1,14%.
 
Jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang secara nasional (4,88%, tutur Pendi, industri manufaktur besar dan sedang Sumut jauh lebih tinggi (12,54%). “Industri manufaktur besar da sedang di Sumut jauh lebih baik dibandingkan dengan industri manufaktur nasional.” 
 
Akan tetapi,  kalau ditilik dari pertumbuhan manufaktur besar dan sedang triwulan IV/2011 dan triwulan I/2012, pertumbuhan produksi manufaktur besar dan sedang Sumut hanya 3%.
 
Sementara itu, sejumlah pelaku industri di Medan melihat bahwa laju pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang di Sumut bisa ditingkatkan lebih tinggi lagi, asalkan pemerintah mampu memberikan jaminan pasok gas dan memperbaiki infrastuktur pendukung lainnya.
 
“Industri di Sumut memiliki keunggulan dibandingkan dengan industri di Jawa. Di Sumut industri berorientasi ekspor, sedangkan di Pulau Jawa kebanyakan industri subsitusi impor,” ujar Sekretaris Apindo Sumut Laksamana Adyaksa.
 
Dia menilai potensi pengembangkan industri manufaktur di daerah ini sangat potensial terutama yang menggunakan bahan baku minyak kelapa sawit dan karet. (sut)
 
 
 
 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper