JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendorong Kelompok Astra Internasional untuk memproduksi mobil hybrid dan berbahan bakar gas.Permintaan itu untuk mendukung program pemerintah yang berupaya mengurangi konsumsi BBM bersubsidi yang terus membebani APBN.Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan sebagai perusahaan produsen otomotif yang menguasai 60% produksi mobil dan motor di Indonesia mempunyai petran strategis untuk membantu solusi pengurangi tekanan konsumsi BBM bersusidi yang secara politik berat untuk dinaikan harganya."Sebagai perusahaan besar menghasilkan 60% dari produksi mobil dan motor di Indonesia harus berkontribusi dalam menghemat BBM. Membuat program diversifikasi untuk keluar dari ketergantungan pada BBM," ujarnya di Istana Presiden, Selasa, 8 Mei 2012.Dia menambahkan Astra Group memiliki kemampuan untuk mendorong produksi otomotif dengan basis bahan bakar gas dan kendaraam hybrid.Dalam hal ini, pemerintah mendorong Astra untuk mengimplementasikan konsep kendaraan seperti itu dalam proses produksi komersialnya sehingga kendaraan yang beredar di Indonesia mulai banyak yang tidak bergantung lagi pada BBM.Selah satunya langkah ke arah itu, menurut Jero, Astra menggunakan seluruh jaringan bengkelnya yang tersebar di seluruh tanah air untuk mulai mempersipkan pemasangan konverter gas.Hal itu, bisa sejalan dengan pengembangan lini produksi mobil hybrid yang telah mereka miliki konsep desain produksinya. (ra)
>>BACA JUGA
Penjualan motor makin tertekan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel