JAKARTA: Puluhan remaja tampak asyik melakukan tarian gaya salsa bersama-sama, mengikuti gerak langkah dan arahan dari instrukstur salsa ternama Lisa Handayani, pada acara social club Wall Street Institute School of English.
Gerak dan langkah peserta yang merupakan para siswa Wall Street Institute tersebut, terkadang beradu dengan lawan tarinya, atau dengan tetangga sebelahnya.
Hal tersebut membuat ruang tengah tempat kursus bahasa Inggris itu, jadi riuh karena tawa penonton.
Kegiatan yang berlangsung malam tadi tersebut, merupakan acara yang dibesut oleh tempat kursus itu untuk membuat para siswa bisa cepat menguasai bahasa asing yang dipelajarinya.
“Kami sering membuat tema yang menarik untuk menggugah semangat belajar bahasa Inggris siswa kami. Tema salsa adalah salah satu yang paling diminati, sehingga siswa ingin social club kali ini menghadirkan salsa kembali,” kata Donna Limuel, Center Director Wall Street Institute (WSI) Cabang Pondok Indah Mall, di tempat kursusnya, Selasa 27 Maret 2012.
Menurut dia, kegiatan social club bisa membantu menciptakan kondisi lingkungan berbahasa Inggris melalui acara yang menyenangkan, dengan tema berbeda pada setiap event.
Kegiatan salsa ini, katanya, diikuti oleh siswa WSI dari seluruh cabang di Jakarta, yaitu dari Mal Ratu Plaza, La Piazza Kelapa Gading, dan Central Park.
Para siswa yang tampak bersemangat mengikuti gerakan yang diajarkan oleh Lisa. “Di sela-sela tarian salsa, siswa tetap berkomunisasi dalam bahasa Inggris,” ujar Donna pada acara yang baru dimulai pukul 20.00 WIB itu.
Dia menjelaskan social club adalah salah satu metode belajar di WSI, yang menunjang interaksi diantara siswa dimana mereka hanya diperbolehkan berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
“Kegiatan ini bisa dilakukan di dalam maupun di luar kelas WSI,” ungkapnya. (ra)