BANDA ACEH: Menjelang pemilihan kepala daerah di Aceh kepolisian Aceh telah menangkap enam orang warga yang diduga terlibat dalam aksi penembakan dan teror di sejumlah daerah di Aceh. Polisi juga menyita lima unit bom rakitan dari pipa paralon.
Kapolda Aceh, Irjen Polisi Iskandar Hasan menyebutkan, keenam warga itu ditangkap di dua tempat terpisah. Tiga orang berinisial KM,MMS dan RM ditangkap di Desa Meunasah Lhok Kecamatan Lhong Aceh Besar. Mereka kedapatan membawa 5 unit bom rakitan berukuran 50 X 15 Centimeter.
"Mereka kedapatan membawa bom itu dalam mobil Daihatszu Terios yang hendak menuju arah barat Banda Aceh," kata Iskandar Hasan, di Mapolda Aceh, Senin, 12 Maret 2012.
Iskandar masih belum mau berkomentar banyak terkait penangkapan dan penemuan bom rakitan itu. Kata dia polisi masih menginterogasi pembawa bom rakitan itu.
"Belum bisa kita berikan informasi lebih jauh, masih dalam pengembangan," ujarnya.
Sementara itu, tiga orang warga yang juga diduga terlibat aksi teror di Aceh juga ditangkap di Aceh Utara. Mereka masing-masing bernisial US, SL dan DG.
"Mereka berhasil kita tangkap atas informasi masyarakat dan masih dalam investigasi gabungan Polda Aceh," kata Iskandar Hasan.
Selain itu dalam operasi sikat Rencong dan Penegakan Hukum yang digelar Polda Aceh sejak 21 Februari hingga 11 Maret 2012, mereka telah menerima penyerahanan senjata dari masyarakat sebanyak tujuh pucuk senjata laras panjang. Polisi juga menyita 11 pucuk senjata laras pendek, 9 pucuk senjata Air softgun, 5 magazine, dan ratusan butir peluru.(msb)