JAKARTA: China memutuskan untuk memangkas batasan giro wajib minimum (GWM) perbankan sebesar 50 basis poin dari 21,5% menjadi 21%, mulai 5 Desember 2011.Langkah tersebut dilakukan bank sentral China dalam rangka meningkatkan ekspansi kredit. Sebelumnya kebijakan otoritas justru menaikan rasio GWM terkait dengan pengendalian inflasi dan laju permintaan dalam negeri.Kebijakan pemangkasan GWM tersebut ditenggarai akan membawa sejumlah risiko dan dampaknya nilai tukar dolar AS pun melemah."Ini cukup baik bagi pasar, nilai tukar dolar AS melemah terhadap aset-aset berisiko tinggi. Harga saham, valuta asing dan komoditas kini menguat," kata Wahyu Tribowo Laksono, Kepala Riset Real Time Futures, sore ini.Nilai tukar dolar AS diperdagangkan pada posisi 1,3440 terhadap euro meski sebelumnya sempat di posisi 1,35.Setelah China mengumumkan kebijakan itu harga emas diperdagangkan pada US$1.719 per troy ounce dan minyak di level US$100,15 per barrel. (faa)
China pangkas rasio GWM 50 basis poin
JAKARTA: China memutuskan untuk memangkas batasan giro wajib minimum (GWM) perbankan sebesar 50 basis poin dari 21,5% menjadi 21%, mulai 5 Desember 2011.Langkah tersebut dilakukan bank sentral China dalam rangka meningkatkan ekspansi kredit. Sebelumnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

5 menit yang lalu
Satgas PKH Telah Serahkan Lahan 833.413 Hektare ke BUMN Agrinas

25 menit yang lalu
MK Soal Polemik Putusan Pemisahan Pemilu: Kami Tunggu DPR Tindaklanjuti

38 menit yang lalu
Satgas PKH Kembali Kuasai 2,09 Juta Ha Lahan hingga Juni 2025

57 menit yang lalu
Yusril Klarifikasi Wapres Gibran Tidak akan Berkantor di Papua
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
