Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

MALANG: Skema  baru program pinjaman uang muka perumahan (PUMP) PT Jamsostek yang tidak membatasi gaji pemohon anggota diprediksikan dapat meningkatkan penjualan rumah di Malang hingga 15% bila dibandingkan sebelumnya.
 
Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) Komisariat Malang Heri Mursid Broto Sejati mengatakan dengan skema baru PUM PT Jamsostek tersebut maka anggota Jamsostek yang berpendapatan Rp4,5 juta ke atas tetap dapat memperoleh fasilitas tersebut.
 
"Dengan adanya skema baru tersebut, maka anggota Jamsostek berpeluang untuk membeli rumah menengah-atas dengan fasilitas PUMP. Kalau mengacu skema lama, maka PUMP hanya cukup untuk pembelian rumah sederhana tapak (RST) dan apartemen," katanya hari ini.
 
PUMP menguntungkan bagi buruh karena bunganya relatif rendah, hanya 6% per tahun. Bank pelaksananya, Bank BTN, dan Bank Bukopin.
 
Nilai PUMP, kata dia, nantinya ditetapkan oleh bank. Bank menghitung nilai PUMP yang berpeluang dikucurkan pemohon dengan memperhatikan tingkat kemampuan mengangsur pinjaman tersebut serta kredit pemilikan rumah.
 
"Nilai PUMP dihitung dari 1/3 gaji yang termasuk juga nilai angsuran KPR selama masa tenor. Program tersebut diluncurkan akhir Oktober lalu," lanjut Heri.
 
Program tersebut, kata dia, selain menguntungkan anggota Jamsostek juga  menguntungkan pengembang di Malang. Pengembang yang menyediakan rumah menengah dan mewah bisa menyasar konsumen anggota PT Jamsostek.
 
Di Malang, pengembang justru lebih banyak yang bermain dengan menyediakan rumah menengah-atas, daripada menyediakan RST. Saat ini, pengembang yang aktif di daerah tersebut sebanyak 30 pengembang dengan 70 proyek.
 
Dari jumlah itu, pengembang yang aktif dalam penyediaan RST sebanyak delapan pengembang di 15 lokasi. 
 
Menurut dia, banyaknya pengembang yang aktif alam menyediakan rumah menengah-mewah, karena harga tanah di daerah sudah mahal. Karena itulah, jika mereka memaksakan menyediakan RST,  karena sulit mematok harga rumah yang rendah. (sut)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Choirul Anam

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper