JAKARTA: Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapakan Kita akan memperkuat bagian SDM untuk bisa go international, terutama dalam bersaing dengan RS di kawasan Asia Pasifik. "Kami tengah menyiapkan SDM, baik tenaga dokter, tenaga medis, dan karyawan bagian administrasi, serta divisi lainnya, untuk dapat bersaing dengan rumah sakit dari negara lainnya," kata Hananto Andriantoro, Dirut RSJP Harapan Kita, hari ini di sela-sela puncak peringatan HUT ke-26 rumah sakit tersebut.Menurutnya, untuk bisa bersaing dengan rumah sakit di luar negeri, terpenting adalah bagian sumber daya manusianya. "Sedangkan untuk peralatan dan sarana lainya, kalau ada uang langsung bisa diadakan. Tapi kalau SDM, harus disiapkan jauh-jauh hari," ungkapnya.Dia menuturkan untuk bersaing di kawasan Asia saja, seperti dengan Singapura dan Malaysia, rumah sakitnya sudah setara. "Kami ini termasuk RS khusus. Untuk RS jantung di Singapura dan di Malaysia, kami sudah sejajar, bahkan dengan Filipina, kami lebih bagus."Saat ini, lanjutnya, pegawai RSJP Harapan Kita sebanyak 1.710 orang, di antaranya terdapat tenaga dokter dan dokter spesialis sekitar 100 orang. Untuk bisa go international, pihaknya harus mengubah budaya kerja para karyawannya lebih bagus lagi."Harus diubah mindset mereka, bahwa bekerja harus dengan sepenuh hati dan ikhlas, dank arena Allah," tambahnya.Untuk meningkatkan kinerja SDM dan menyamakan visi budaya kerja dengan slogan Bekerja baik, jujur dan bermakna ini, manajemen RSJP Harapan Kita bekerja sama dengan manajemen Bank Mandiri, dalam hal transformasi budaya kerja."Kami ingin apa yang sudah dilakukan Bank Mandiri pada karyawannya, bisa juga diterapkan di RSJP Harapan Kita. Saat ini setidaknya ada 40 karyawan kami yang ikut pelatihan SDM dengan Bank Mandiri," ujarnya. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
