BANDUNG: Dunia pendidikan dinilai bukan hanya berperan dalam mencerdaskan otak, melainkan juga harus bisa mencerdaskan kehidupan setiap manusia.Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Machfud MD mengemukakan saat ini pendidikan masih dipandang sebagai sarana untuk mencerdaskan otak saja sehingga seolah-olah kehidupan bangsa sering terlupakan.Oleh karena itu, ujar dia, konsep pendidikan di Indonesia saat ini perlu dievaluasi."Alasannya, karena pendidikan bukan hanya untuk mencerdaskan otak, tetapi juga bisa mencerdaskan kehidupan bangsa. Proses atau jalannya pendidikan kita perlu dievaluasi, pendidikan tempat untuk mencetak kader bangsa yang bermoral. Kalau berbicara UUD [Undang Undang Dasar], ada amanat untuk mencerdaskan bangsa," katanya dalam kuliah umum yang bertema Membangun Konstitusi Negara yang Kokoh di Kampus Institut Teknologi Bandung, hari ini.Dia menegaskan upaya mencerdaskan otak cenderung lebih mudah bila dibandingkan dengan mencerdaskan otak dan watak."Dalam UUD mencerdaskan kehidupan bangsa, bukan hanya mencerdaskan otak. Kalau otak gampang, saudara agak cerdas sedikit itu bisa. Tapi konstitusi kita cerdaskan kehidupan, otak dan watak," tegasnya.Selain itu, tutur dia, aplikasi ilmu, pengetahuan, dan teknologi yang ada tersebut harus dibuat untuk keselamatan dan kepentingan semua pihak.(api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
