Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Menko Kesra Agung Laksono menegaskan tidak benar terjadi bencana kelaparan di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua, yang diisukan sejak 4 bulan penduduknya menderita kelaparan.
 
"Berdasarkan hasil koordinasi langsung Deputi I Bidang Koordinasi Lingkungan Hidup dan Kerawanan Sosial dengan pemerintah daerah setempat, dalam hal ini Bupati Intan Jaya Maximus Songgonaouw, ternyata tidak ada terjadi kelaparan di daerah tersebut," kata Agung sore ini di kantornya.
 
Menurut Bupati Maximus, kata Menko Kesra, kejadian tersebut belum dikategorikan sebagai bencana kelaparan karena penduduk masih memiliki persediaan makanan walaupun terbatas. Itulah sebabnya Bupati Intan Jaya belum melaporkan kepada pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
 
Agung menuturkan makanan pokok masyarakat Intan Jaya adalah ubi, keladi, dan pisang (umbi-umbian). Beras hanya dikonsumsi sekali-sekali. Isu bencana kelaparan tersebut muncul karena daerah itu disebut gagal panen tahunan, yang disebabkan hujan lebat terus menerus. Selain gagal panen, beberapa rumah juga dikabarkan rusak terkena longsor.
 
Menurut Agung, Bupati Maximus yang berkantor di Kabupaten Nabire, baru mengetahui kelaparan yang dialami warganya setelah banyak berita dari berbagai sumber. Sulitnya komunikasi dan transportasi menjadi kendala dalam memantau wilayahnya.
 
Kabupaten Intan Jaya dengan ibukota Sugapa merupakanm hasil pemekaran dari Kabupaten Paniai Provinsi Papua. Intan Jaya terdiri atas 6 distrik dan berpenduduk 86.000 jiwa. Untuk mencapai lokasi hanya bisa menggunakan pesawat jenis Twin Otter dan Cessna, dan landasan masih pakai tanah.
 
Saat ini, kata Agung, Intan Jaya telah menerima bantuan beras sebanyak. 3 ton dari Pemprov Papua. "Saya juga sudah berkoordinasi dengan BNPB dan Kemensos untuk segera memberikan bantuan kepada Pemda Kab. Intan Jaya, jika kondisi di lapangan semakin parah." (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Adhitya Noviardi
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper