Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Romansa pernikahan raja zaman Sriwijaya di Cipanas

JAKARTA: Perhelatan akad nikah Edhie Baskoro 'Ibas' Yudhoyono dengan Siti Rubi Aliya Rajasa pagi ini seolah menghidupkan kembali romansa pernikahan raja-raja zaman Sriwijaya. Pengantin mengenakan pakaian adat Palembang lengkap yang biasa

JAKARTA: Perhelatan akad nikah Edhie Baskoro 'Ibas' Yudhoyono dengan Siti Rubi Aliya Rajasa pagi ini seolah menghidupkan kembali romansa pernikahan raja-raja zaman Sriwijaya. Pengantin mengenakan pakaian adat Palembang lengkap yang biasa digunakan putra/putri raja pada masa kebesaran Kerajaan Sriwijaya berupa baju kurung dan kain songket dengan nuansa merah keemasan.Kain yang akan dikenakan pengantin pun koleksi pribadi Oktinawati Ulfa Dariah Rajasa, ibunda sang mempelai perempuan, yang memang keturunan bangsawan Palembang. Kain songket palembang yang dibuat dengan emas jantung, benang emas asli Palembang, ini diklaim bisa mencapai ratusan juta per lembar.Perias khusus yang mempersiapkan perhelatan tersebut adalah Jujuk Burhanan yang besar di Palembang dan pernah menjadi penari tradisional Palembang.Emi Yoesoef, perias pengantin yang juga mendalami rias Palembang, mengatakan tradisi pernikahan Palembang erat dengan keagungan masa kejayaan dinasti raja Sriwijaya. Karena itu simbol kemewahan ditampilkan dalam nuansa merah dan kilau keemasan."Selain songketnya yang menggunakan benang emas asli, aksesoriesnya juga pakai warna emas dipadu dengan warna-warna yang cerah seperti merah. Yang khas itu mahkota aesan gede dengan warna emas berkilau yang menjadi pusat perhatian untuk pengantin prianya ," ujarnya kepada Bisnis pagi ini.Emi menjelaskan beberapa aksesori yang umumnya digunakan pada adat pernikahan Palembang adalah sanggul gelung malang dipadukan dengan mahkota aesan gede, bungo tusuk cempako, tusuk teratai, dan kelapo setandan dengan untaian daun pandan.Perhiasan yang akan digunakan Aliya sendiri dikabarkan merupakan aksesori yang juga disiapkan ibundanya yang akrab disapa Okke, yang juga Ketua Cita Tenun Indonesia (CTI). (arh) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia
Sumber : Aprika R. Hernanda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper