Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

BALIKPAPAN: Perusahaan pertambangan skala kecil dituntut memperhatikan kelengkapan dokumen pendukung sebelum mengajukan kredit kepada perbankan terkait dengan usaha pertambangan batubara.
 
Rahmat Soemadipradja, Pembicara dalam Seminar bertajuk The 1st Balikpapan Mining Conference and Expo, mengatakan kebanyak perusahaan tambang hanya mengandalkan izin usaha pertambangan (IUP) yang dipegang. 
 
"Pihak bank ataupun kreditur lain menginginkan dokumen persyaratan yang lain seperti Amdal, rencana produksi dan lainnya," tuturnya hari ini.
 
Dia mengatakan karena dokumen yang belum lengkap tersebut, perusahaan pertambangan sering gagal memperoleh pinjaman dari para kreditur. Akibatnya proses penambangan tidak bisa berjalan optimal sesuai dengan target yang telah ditentukan.
 
Rahmat mengatakan perilaku ini utamanya banyak terjadi pada perusahaan pertambangan skala kecil yang belum memiliki pengalaman dalam melakukan proses pertambangan. Untuk itu, dia mengatakan agar para pelaku usaha tersebut bisa melengkapi dokumen yang sudah dipersyaratkan oleh kreditur.
 
Presiden Direktur PT Dewata Paulus Warsono Broto mengatakan dalam proses mencari modal usaha dari para kreditur, perlu dierhatikan beberapa aspek penting. 
 
"Bisa dilihat apakah kreditur tersebut memiliki neraca keuangan yang bagus serta berada di dalam negeri atau di luar negeri. Ini karena akan berdampak bagi pengembalian pinjaman itu sendiri," tuturnya. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Rachmad Subiyanto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper