BOGOR:Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai wajar jika dirinya menggunakan Istana Cipanas sebagai tempat untuk menggelar akad nikah putra bungsunya Edhie Baskoro Yudhoyono yang akan bersanding dengan Siti Rubi Aliya Rajasa pada 24 November 2011.
Kepala Negara mengatakan Istana Cipanas dinilai tempat yang tepat untuk menyelenggarakan akad nikah Ibas-Aliya, mengingat akan banyak duta besar serta tamu negara yang akan menyaksikan prosesi adat pada 24 November tersebut.
"Ada yang bertanya akad nikah di Cipanas nyewa kepada negara tidak. Sama saja menteri di Widya Chandra, di kompleks Denpasar [rumah dinas menteri]. Mantu di situ. Tidak ada memang nyewa kepada pemerintah, karena rumah resmi, rumah kediaman resmi di situ. Dengan demikian kalau punya hajat di situ menjadi sangat wajar," kata SBY kepada para tamu yang datang ke tempat kediamannya di Puri Cikeas hari ini, usai santap siang.
Yudhoyono mengatakan dirinya mengerti kapan harus menggunakan uang negara dan mana yang dibiayai dari kocek pribadi.
Untuk perhelatan putra keduanya,Presiden Yudhoyono mengatakan semuanya berasal dari kocek pribadinya.
"Saya mengerti mana yang menggunakan uang negara dan yang bukan uang negara. Semua perhelatan itu sekali lagi tidak menggunakan uang negara," kata SBY.
Berbicara soal hadiah yang dikaitkan dengan gratifikasi, SBY mengatakan untuk menghindari fitnah, maka dirinya bersyukur dengan kehadiran para tamu undangan,
Apalagi, ujarnya, para tamu yang hadir dalam rangkaian acara pernikahan putera bungsunya tersebut ikut mendoakan.
"Bagaimana dengan gratifikasi. Saya dengan tidak mengurangi rasa hormat dari pada fitnah. Saya kena fitnah, teman yang ingin secara tulus mungkin ngasih bingkisan juga kena fitnah, maka hadir saja sudah syukur. Apalagi dengan doa membacakan firman Allah. Sudah luar biasa pahalanya,"
Mensesneg Sudi Silalahi kepada pers menegaskan di dalam undangan disebutkan agar para tamu agar tidak membawa kado atau hadiah.
"Tidak menerima bingkisan, kado, atau hadiah," kata Sudi. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel