BANDUNG: Jasa perencana pernikahan (wedding organizer) di Kota Bandung kebanjiran permintaan acara pernikahan pada tanggal cantik, 11 November 2011, mendatang.
Aries Ismullah Ardiansyah, pemilik Alux Wedding and Event Creator, menuturkan momen yang lebih dikenal 11-11-11 tersebut dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk menyelenggarakan prosesi sakral seperti pernikahan.
Menurut dia, Alux memperoleh lebih dari lima permintaan kegiatan pernikahan dari konsumen pada momen tersebut. Namun keterbatasan sumber daya manusia membuat pihaknya hanya menerima dua permintaan.
"Bahkan, untuk memenuhi permintaan tersebut, kami harus di bantu jasa outsourcing yang telah profesional di bidang tersebut," katanya kepada Bisnis hari ini.
Irma Febianti, pemilik Irma Wedding, menuturkan pihaknya juga hanya memenuhi dua permintaan dari konsumen. Padahal, permintaannya mencapai lebih dari 10 konsumen.
"Karena jumlah karyawan kami terbatas, kami hanya bisa memenuhi permintaan 2 kali per hari. Jika lebih dari 2 kali per hari, dikhawatirkan akan tidak fokus dalam melayani konsumen," tuturnya.
Meskipun permintaan di wedding organizer meningkat, sejumlah hotel berbintang di Kota Bandung mengaku tidak kebanjiran pesanan ruang pertemuan untuk perayaan pernikahan.
Public Relation Hotel Savoy Homann Bandung Dina Novia Faisal menuturkan pemesanan ruang pertemuan di hotel tersebut masih didominasi kegiatan rapat perusahaan swasta dan negeri.
"Setidaknya 70% permintaan meeting room pada minggu ini didominasi kalangan korporasi, baru sisanya dipesan klien yang ingin menyelenggarakan pernikahan," ujarnya.(sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
