Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Partai Nasdem klaim 4,6 juta anggota

JAKARTA: Partai Nasional Demokrat mengklaim telah mempunyai 4.607.954 kader di samping memiliki kepengurusan 100% di setiap daerah untuk persiapan menghadapi Pemilu legislatif 2014.Demikian disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem Patrice rio Capella dalam

JAKARTA: Partai Nasional Demokrat mengklaim telah mempunyai 4.607.954 kader di samping memiliki kepengurusan 100% di setiap daerah untuk persiapan menghadapi Pemilu legislatif 2014.Demikian disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem Patrice rio Capella dalam acara pembukaan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) perdana hari ini. Rapimnas Partai Nasdem dihadiri lebih dari dua ribu peserta, terdiri atas seluruh pengurus pusat dan pengurus wilayah serta kader-kader dari  seluruh wilayah Indonesia.Menurut dia, jumlah kader Partai Nasdem itu meningkat pesat dari jumlah awal sekitar 60.000 kader pada saat partai dengan warna biru-jingga ini dideklarasikan pada 26 Juli lalu. Rio menambahkan kepengurusan partai tersebar di 33 provinsi, 497 kabupaten/kota, 6.704 kecamatan, dan mendekati 72 ribu kepengurusan di tingkat kelurahan/desa.Selain Rio Capella, hadir pula dalam acara pembukaan Rapimnas, antara lain Ketua Dewan Pembina Partai Nasdem Jafar Assegaf, Sekretaris Jenderal M. Rofiq, mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto, dan CEO MNC Group Hary Tanoesoedibyo.Hary Tanoe adalah pengusaha muda yang sekitar sebulan lalu bergabung dengan Partai Nasdem dan kini  menduduki posisi sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem.Menanggapi kehadiran parpol baru tersebut, politisi Partai Golkar, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan meski didukung oleh kekuatan media, namun kekuatan parpol juga harus didukung oleh ketokohan. Ketua Umum Pimpinan Pusat Angkatan Muda Majelis Dakwah Partai Golkar itu mengakui Partai Nasdem berpotensi menjadi pemain kuat dalam Pemilu 2014.Ali juga menyebutkan selain ketokohan, parpol juga harus mempunyai keuangan yang kuat dan sistem adminsurtasi yang baik. (Bsi)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper