Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

330.989 RTS di Malang Raya terancam tak dapat raskin

MALANG: Sebanyak 330.989 rumah tangga sasaran (RTS) di Malang Raya, yakni Kota Malang, Kota Batu, dan Kab. Pasuruan serta Kab. Pasuruan terancam tidak mendapatkan alokasi beras untuk keluarga miskin (raskin) karena adanya larangan dari Gubernur menyalurkan

MALANG: Sebanyak 330.989 rumah tangga sasaran (RTS) di Malang Raya, yakni Kota Malang, Kota Batu, dan Kab. Pasuruan serta Kab. Pasuruan terancam tidak mendapatkan alokasi beras untuk keluarga miskin (raskin) karena adanya larangan dari Gubernur menyalurkan beras impor untuk penyaluran raskin maupun operasi pasar.Kepala Bulog Malang Awaludin Iqbal, mengatakan Gubernur Jatim Soekarwo berkirim surat kepada direksi Bulog pada Oktober lalu yang isinya  melarang beras impor untuk kegiatan raskin maupun operasi pasar di Jatim.“Solusinya, beras untuk kegiatan tersebut diperoleh dari sub-divre Bulog lain maupun pengadaan beras dengan menaikkan HPP (harga pembelian pemerintah),” kata Awaludin Iqbal di Malang, hari ini.Bulog Malang tidak bisa mengandalkan mengandalkan beras sendiri untuk kegiatan penyaluran raskin pada November dan Desember 2011. Pasalnya jumlah beras yang dibeli hanya 18.000 ton dan telah habis terserap untuk kegiatan penyaluran raskin bulan-bulan sebelumnya.Stok Bulog Malang, kata dia, hanya beras dari impor sebesar 16.000 ton. Beras sebesar itu mencukupi untuk kegiatan penyaluran sampai awal 2012. Kebutuhan beras untuk penyaluran raskin 5.000 ton per bulan.Dengan adanya surat Gubernur ke direksi, maka beras impor tersebut  tidak bisa digunakan untuk penyaluran raskin. Di sisi lain, sulit pula kegiatan penyaluran raskin dengan mendatangkan beras dari Sub-Divre lain.Sub-Divre Bulog di daerah-daerah yang merupakan sentra produsen padi seperti Banyuwangi, Jember, Madiun, dan Lamongan tidak mungkin bersedia memasok beras ke daerah lain karena mereka juga berkonsentrasi memenuhi kebutuhan penyaluran raskin di daerahnya masing-masing.Sub-divre Bulog yang kondisinya hampir sama dengan Malang, yakni Bulog Kediri, Surabaya, Mojokerto, Probolinggo, dan Tulungagung.

Untuk mendatangkan beras dari Bulog luar pulau, kata dia, juga tidak mungkin. Pasalnya, stok mereka biasanya tidak besar, kecuali Sulawesi Selatan.(api) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Choirul Anam

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper