Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demokrat minta BK DPR selektif

JAKARTA: Ketua Fraksi Partai Demokrat Muhammad Jafar Hafsah mengingatkan Badan Kehormatan DPR untuk tidak mempublikasikan dulu semua pengaduan masyarakat bila dugaan pelanggaran etika oleh anggota DPR belum terbukti. Menurut Jafar, publikasi pengaduan

JAKARTA: Ketua Fraksi Partai Demokrat Muhammad Jafar Hafsah mengingatkan Badan Kehormatan DPR untuk tidak mempublikasikan dulu semua pengaduan masyarakat bila dugaan pelanggaran etika oleh anggota DPR belum terbukti. Menurut Jafar, publikasi pengaduan masyarakat sangat rentan untuk dipolitisasi sehingga bisa merugikan anggota DPR yang diadukan.Apalagi, ujarnya, ternyata pengaduan yang dibuat tersebut hanya berupa fitnah. “Kita minta Badan Kehormatan (BK) untuk menjaga juga kehormatan anggota-anggota DPR. Jangan baru pengaduan dan baru dugaan langsung dipublikasikan,” ujarnya kepada wartawan. BK, menurutnya, harus benar-benar bisa menyelidiki pengaduan masyarakat, karena kalau semua pengaduan itu dipublikasikan selain merugikan anggota, juga DPR secara kelembagaan.“Ini kan lembaga DPR juga bisa rusak citranya jika pengaduan yang berupa fitnah terlanjur tersebar ke masyarakat dan dianggp sebagai kebenaran. Saya rasa BK juga memiliki kewajiban untuk menjaga citra DPR secara kelembagaan,” jelasnya. Dia mencontohkan kasus yang menimpa Kader Partai Demokrat yang juga Wakil Ketua Komisi IV, Herman Khaeron.Menurutnya laporan bahwa adanya perselingkuhan yang dilakukan oleh Herman sudah selesai. Sedangkan pelapor berinisial Z pun menurut Jafar sudah mencabut laporannya, sehingga hal itu pun telah selesai.Menurut Jafar, Fraksi PD sendiri sudah menganggap hal ini selesai, sehingga tidak perlu ada yang ditindaklanjuti lagi secara internal.“Kami di internal FPD sendiri sudah melakukan klarifikasi ke yang bersangkutan dan yang bersangkutan menjamin bahwa hal itu 100 persen tidak benar dan hanya fitnah belaka,” katanya. Sementara Wakil Ketua DPR bidang Kesra yang salah satunya membawahi BK Taufik Kurniawan menyampaikan bahwa terkait tudingan terhadap Herman Khaeron, dirinya belum mendapatkan informasi yang jelas. Informasi yang didapatkannya sampai saat ini masih berupa informasi dari media. “Informasi yang kita terima setahu saya baru dari media saja. Insya allah secepatnya setelah reses baru kita follow up karena saat ini banyak anggota yang ke dapil maupun melakukan tugas ke luar negeri. Secepat mungkin kita akan klarifikasi,” ujar Taufik.Taufik menambahkan bahwa sejauh ini prinsipnya semua pengaduan yang diterima oleh BK biasanya akan dirapatkan secara internal di BK dan dilakukan juga berbagai proses klarifikasi secara internal dan tertutup. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper