Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Modal BI terkuras di bawah Rp2 triliun?

JAKARTA: Modal Bank Indonesia diperkirakan akan turun hingga di bawah Rp2 triliun pada tahun depan, sehingga wajib mendapatkan suntikan dana dari pemerintah.Harry Azhar Azis, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, memperkirakan modal Bank Indonesia (BI) akan

JAKARTA: Modal Bank Indonesia diperkirakan akan turun hingga di bawah Rp2 triliun pada tahun depan, sehingga wajib mendapatkan suntikan dana dari pemerintah.Harry Azhar Azis, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, memperkirakan modal Bank Indonesia (BI) akan turun hingga di bawah Rp2 triliun pada 2012, seiring defisit yang terus terjadi dalam 2 tahun terakhir dan diproyeksi akan terus berlanjut.“Diperkirakan iya (pada 2012 modal akan di bawah Rp2 triliun ), tapi belum tahu berapa besarnya,” ujarnya hari ini.Pada 2012, BI diperkirakan akan mengalami defisit sebesar Rp41,6 triliun, atau lebih rendah 7,76% dibandingkan dengan Anggaran Tahunan BI (ATBI) 2011 yang diperkirakan defisit Rp45,1 triliun.Menurut dia, DPR, Kementerian Keuangan dan Gubernur BI akan segera membahas masalah modal bank sentral yang terus tergerus, meskipun hingga akhir 2011 diperikirakan modal bank sentral tetap berada diatas ketentuan minimal yakni Rp2 triliun.“Pada 2011 modal masih sedikit diatas Rp 2 triliun tapi berpotensi terus tergerus. Masalah ini segera kami bicarakan dengan Menkeu dan Gub BI,” ujarnya.Menurut pasal 6 ayat 1 tentang Undang-undang Bank Indonesia, bank sentral wajib memiliki modal minimal Rp2 triliun. Apabila modal dibawah Rp2 triliun maka pemerintah wajib menutup kekurangan tersebut, yang pelaksanaannya dilakukan setelah mendapat persetujuan DPR.Sebagai perbandingan pada 2009, neraca keuangan BI mencatatkan modal Rp7,6 triliun dengan defisit Rp1 triliun. Nilai modal tetap Rp7,6 triliun meskipun pada akhir 2010, BI dihantam defisit Rp21,16 triliun. (faa)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya
Sumber : Donald Banjarnahor

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper