JAKARTA: PT Aneka Tambang (Persero) Tbk hari ini menyalurkan dana CSR kepada masyarakat Kabupaten Halmahera Tengah, khususnya di Pulau Gebe, sebesar Rp33,6 miliar. Dana tersebut akan dialokasikan untuk program pemberdayaan masyarakat di sektor perikanan, peternakan, pertanian, perkebunan, kelembagaan usaha serta pengadaan dan pemasangan jaringan listrik bagi masyarakat di sana. Dana itu akan diberikan bertahap selama 3 tahun hingga 2013. Dirut Antam Alwinsyah Lubis menandatangani nota kesepahaman perjanjian kerjasama (MoU) pemberian dana CSR tersebut dengan Bupati Halmahera Tengah Al Yasin Ali, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) Universitas Khairun Bambang Pramuda serta Kepala LPPM Institut Pertanian Bogor (IPB) Abdul Wahab Hasyim. "Ini upaya Antam untuk bisa commit terhadap poin-poin yang menjadi CSR kita yang terkait dengan kegiatan pascatambang di Halmahera Tengah, khususnya di Pulau Gebe,"ujarnya hari ini. Alwin mengatakan secara administratif, izin operasi tambang di Halmahera Tengah sendiri sudah berakhir pada 2004. Perseroan telah mengajukan permohonan perpanjangan, namun karena daerah tersebut sudah ditetapkan sebagai hutan lindung, maka perseroan tidak bisa lagi melanjutkan operasi tambang di sana. Meski operasi tambang di sana sudah berhenti, tetapi Antam tetap memiliki kewajiban melaksanakan tanggung jawab lingkungan dan pascatambang. Antam juga berkewajiban memutar kembali roda ekonomi yang tadinya berbasis pertambangan, kini diharapkan bisa beralih ke ekonomi berbasis ekonomi lokal. Secara umum, program CSR yang telah dan sedang dilakukan Antam saat ini antara lain program budidaya kepiting kenari, budidaya rumput laut, pemberian beasiswa, pembangunan perpustakaan, pelatihan bagi nelayan perikanan dan pelatihan keterampilan lainnya bagi masyarakat sekitar. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
