Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Kerjasama antar negara Organisasi Konferensi Islam  (OKI) dalam eradikasi (pembasmian) polio harus terus digalakkan untuk menuju dunia bebas polio dan juga menjaga komitmen yang tinggi untuk mengatasinya.
 
"Selain itu peran penting imunisasi polio, dan juga perlunya terus dilakukan surveilans AFP (acute flaccid paralysis)," kata Tjandra Yoga Aditama, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan, dalam surat elektroniknya kepada Bisnis hari ini.
 
Tjandra yang saat ini berada di Astana, Ibukota Republik Kazakhstan, tengah mengikuti Third Islamic Conference on Minister of Health. 
 
"Dalam pertemuan tersebut, saya dipilih menjadi chairman pada diskusi panel tentang eradikasi polio di dunia," ujarnya.
 
Indonesia dipilih menjadi chairman pada topik ini, katanya, a.l karena dinilai telah berhasil mengendalikan kasus polio impor terakhir pada 2005 lalu, yang bisa diatasi dalam waktu sekitar 1 tahun. Selain itu, BUMN Indonesia (PT Biofarma) adalah salah satu produsen vaksin polio terbesar di dunia.
 
Pembicara pada panel diskusi ini adalah dari WHO, UNICEF, SESRIC dan Bill & Melinda Gates Foundation. Negara yang menanggapi meliputi Mozambique, Bangladesh, Kamerun, dan Saudi Arabia. 
 
"Kesimpulan yang saya paparkan pada akhir panel diskusi ini adalah perlunya terus dijaga komitmen yang tinggi dari setiap negara dalam eradikasi polio, dan peran penting imunisasi polio, serta perlunya terus dilakukan surveilans AFP," ungkapnya. (sut)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Adhitya Noviardi
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper