TOKYO: The Government Pension Investment Fund (GPIF), dana pensiun publik terbesar di Jepang, berencana berinvestasi ke pasar modal pada akhir tahun ini sebagai bentuk diversifikasi aset guna meningkatkan kestabilan hasil investasi.
GPIF memiliki total investasi sebesar 114 triliun yen (US$1,5 triliun). Takahiro Mitani, Presiden GPIF, menyatakan rencana tersebut akan memasuki tahap final, yakni penunjukan perusahaan manajer investasi yang akan mengelola dana investasi tersebut.
"Investasi dana pensiun akan fokus pada instrumen pasar modal, termasuk yang terdapat di MSCI Emerging Markets Index,” katanya hari ini.
Menurut Mitani, GPIF sangat antusias untuk memulai berinvestasi di pasar modal karena berpotensi meningkat pertumbuhan hasil investasi dana pensiun di masa mendatang.
Selama ini, dana pensiun diinvestasikan pada instrumen obligasi dalam negeri sehingga memutuskan bermain di pasar modal guna meraih hasil investasi yang lebih baik.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Towers Watson Global, GPIF merupakan dana pensiun terbesar di dunia, mengacu pada nilai assets under management. Dana pensiun pemerintahan Norwegia menempati posisi kedua.
Mitani menyatakan GPIF sedang menimbang untuk memiliki aset alternatif seperti hedge funds, properti, ekuitas swasta yang tidak berkorelasi dengan instrumen investasi klasik a.l. obligasi dan ekuitas. (Edwina/sut)