Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Wapres evaluasi dana BOS

 
Aprilian Hermawan
Aprilian Hermawan - Bisnis.com 27 September 2011  |  10:30 WIB

 

JAKARTA: Wakil Presiden Boediono kembali akan mengevaluasi penyaluran dana bantuan operasional sekolah (BOS) dalam rapat Komite Pendidikan yang digelar di Istana Wapres pada siang ini.
 
Laman resmi situs Wapres menyebutkan Boediono akan memimpin rapat Komite Pendidikan pada pukul 14.00 WIB. Rapat rencana dihadiri oleh Menko Kesra Agung Laksono, Mendiknas Muhammad Nuh, dan Mendagri Gamawan Fauzi, serta anggota komite lainnya.
 
Komite Pendidikan dibentuk pada tahun ini untuk mengawasi dan memantau penggunaan dana pendidikan yang cukup tinggi, sebesar 20% dari dana APBN atau sekitar Rp248 triliun yang tersebar di 19 kementerian/lembaga.
 
Komite ini diketuai oleh Wakil Presiden Boediono, dengan koordinator menterinya  Menko Kesra, sekretaris Menteri Pendidikan Nasional, serta anggotanya  Menteri Keuangan dan Bappenas.
 
Dalam pertemuan sebelumnya, Boediono menginstruksikan agar kendala dalam keterlambatan penyaluran dana BOS diselesaikan. Sebab, hingga kuartal II/2011, penyaluran dana ke sekolah masih ada keterlambatan.
 
Tahun ini pemerintah mengubah mekanisme penyaluran dana BOS. Dana ditempatkan langsung dalam APBD agar bisa langsung dicairkan oleh sekolah, tidak lagi ditempatkan di rekening pemerintah pusat. Namun, perubahan ini justru menghambat penyaluran dana BOS ke rekening sekolah karena banyak daerah belum siap.
 
Sebelum rapat Komite Pendidikan, pagi ini Boediono melakukan kunjungan kerja ke Bandung untuk membuka konferensi internasional lingkungan untuk anak dan pemuda bertajuk Tunza Indonesia Children and Youth on the Road to Rio+20.
 
Konferensi lingkungan itu diikuti lebih dari 1.000 anak dan pemuda dari sekitar 120 negara. Pertemuan berlangsung hingga Sabtu, 1 Oktober mendatang. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Editor : Sutarno

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top