Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Sabang tak pasang target PAD dari wisata

BANDA ACEH: Pemerintah Kota Sabang tidak punya target untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata, meski kota itu tengah gencarnya mempromosikan wisata sebagai kota andalan di Provinsi Aceh."Bagi saya tidak penting PAD,
News Editor
News Editor - Bisnis.com 27 September 2011  |  15:10 WIB

BANDA ACEH: Pemerintah Kota Sabang tidak punya target untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata, meski kota itu tengah gencarnya mempromosikan wisata sebagai kota andalan di Provinsi Aceh."Bagi saya tidak penting PAD, yang saya pentingkan masyarakat di kota Sabang bisa sejahtera dengan adanya pariwisata di Sabang," kata Munawar Liza Wali Kota Sabang kepada Bisnis hari ini.Menurut Munawar Liza, jika pemerintah Sabang menargetkan PAD, ini akan menyusahkan pengusaha kecil yang ada disana. "Kita targetkan PAD sebanyak-sebanyaknya, akhirnya kita bebani pengusaha parawisata yang kecil, saya tidak mau seperti itu," ujarnya.Menurutnya, untuk daerah seperti Sabang  yang sedang bersaing disektor pariwisata dengan negara luar, tidak menekan pengusaha untuk menaikkan PAD."Ketika restoran itu maju, pelaku bisnis parawisata itu maju bagi saya sudah PAD, bagi saya PAD itu bukan berarti uang harus masuk ke pemerintah, dengan PAD yang sekarang sudah menjadi tolak ukur  suatu perubahan," jelasnya.Pemerintah Sabang hanya menargetkan, kunjungan wisata ke Sabang akan semakin meningkat, sehingga mampu mengubah perekonomian masyarakat."Tak kala masyarakat tidak lagi bergantungan pada pemerintah jadi tidak perlu PAD, yang penting sektor wisata bisa tumbub lebih baik."(api) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Sumber : Zulkarnaini Muchtar

Editor : Lingga Sukatma Wiangga

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top