Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reshuffle, tim ekonomi pemerintah harus solid

JAKARTA: Para pengamat berharap tim ekonomi pemerintah pasca-reshuffle bisa lebih mampu menjaga kondisi perekonomian nasional di tengah kondisi krisis perekonomian global.Ekonom Bank mandiri Destry Damayanti menilai siapapun yang menjadi menteri diharapkan

JAKARTA: Para pengamat berharap tim ekonomi pemerintah pasca-reshuffle bisa lebih mampu menjaga kondisi perekonomian nasional di tengah kondisi krisis perekonomian global.Ekonom Bank mandiri Destry Damayanti menilai siapapun yang menjadi menteri diharapkan bisa menciptakan kondisi perekonomian yang lebih baik dari saat ini.Selain itu, siapapun yang mendapatkan amanat menjadi bagian tim ekonomi pemerintah, diharapkan benar-benar mengerti situasi perekonomian yang ada saat ini.“Yang jelas harus paham mengenai perekonomian baik dalam lingkup mikro maupun makro, termasuk bisa memahami perilaku pasar,” ujarnya hari ini. Menurut Destry, perekonomian Indonesia yang semakin terbuka menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah di masa mendatang.Guna memaksimalkan pertumbuhan, pemerintah diharapkan mampu memaksimalkan memaksimalkan sektor riil. Sektor tersebut pertumbuhannya masih kalah jika dibandingkan dengan sektor financial, karena menghadapi banyak kendala.Sementara itu, CEO & Global Economist EC-Think Iman Sugema menyatakan saat ini kabinet yang berhubungan dengan perekonomian lebih banyak diisi oleh elit partai. Akibatnya, kebijakan yang dihasilkan bias oleh kepentingan politik. Dengan reshuffle, diharapkan kinerja tim ekonomi pemerintah akan lebih baik. Di samping juga  bisa bekerja secara professional.“Kalaupun harus diisi dari orang-orang partai, hal itu tidak menjadi masalah sepanjang yang bersangkutan memahami masalah ekonomi dan menjaga perekonomian nasional,” ujarnya.(api) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper