JAKARTA: PT Schroder Investment Management Indonesia, manajer investasi terbesar di dalam negeri, menerbitkan reksa dana campuran baru bernama Schroder Dana Campuran Progresif. Hal itu ditunjukkan oleh data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hari ini, yang juga menunjukkan produk itu akan memanfaatkan jasa dari Citibank sebagai kustodian. Reksa dana campuran merupakan produk investasi pasar modal yang memanfaatkan kombinasi antara efek saham dan obligasi sebagai aset dasarnya. Kombinasi itu membuat produk jenis itu memiliki kebijakan investasi yang relatif lebih fleksibel dibandingkan dengan reksa dana saham dan reksa dana pendapatan tetap. Per akhir bulan lalu, perseroan mengelola dana kelolaan sebesar Rp59,9 triliun yang terdiri dari reksa dana biasa dan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT). Manajer investasi yang dipimpin Michael Tjandra Tjoajadi itu menargetkan dana kelolaan sebesar Rp1 triliun untuk 3 tahun ke depan untuk masing-masing reksa dana pendapatan tetap perseroan yang baru terbit. Target tersebut merupakan besaran yang umum untuk setiap reksa dana pendapatan tetap perseroan yang baru terbit. Adapun, besaran target dana kelolaan reksa dana saham perseroan dipatok lebih tinggi lagi yaitu dapat mencapai Rp3 triliun dalam 3 tahun. Data KSEI pekan ini juga menunukkan manajer investasi yang sudah berizin dari Bapepam-LK sejak 1997 tersebut baru menerbitkan reksa dana Schroder Dana Prestasi Dinamis dan Schroder Dana Obligasi Mantap. Kedua reksa dana itu juga menggunakan jasa dari Citibank sebagai kustodian produknya. (tw)
Schroder Dana Campuran diluncurkan
JAKARTA: PT Schroder Investment Management Indonesia, manajer investasi terbesar di dalam negeri, menerbitkan reksa dana campuran baru bernama Schroder Dana Campuran Progresif. Hal itu ditunjukkan oleh data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Andhika Anggoro Wening
Editor : Nadya Kurnia
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

3 jam yang lalu
Job Market Outlook Remains Bleak

4 jam yang lalu
Govt Promises More Incentives for EV Automakers
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

19 menit yang lalu
Komisi X DPR Dukung Rencana Prabowo Tulis Ulang Sejarah Indonesia
13 jam yang lalu
India dan Pakistan Mulai Gencatan Senjata Sabtu (10/5)

16 jam yang lalu
Trump: India & Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
