Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Schroder Dana Campuran diluncurkan

JAKARTA: PT Schroder Investment Management Indonesia, manajer investasi terbesar di dalam negeri, menerbitkan reksa dana campuran baru bernama Schroder Dana Campuran Progresif. Hal itu ditunjukkan oleh data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Andhika Anggoro Wening
Andhika Anggoro Wening - Bisnis.com 22 September 2011  |  20:53 WIB

JAKARTA: PT Schroder Investment Management Indonesia, manajer investasi terbesar di dalam negeri, menerbitkan reksa dana campuran baru bernama Schroder Dana Campuran Progresif. Hal itu ditunjukkan oleh data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hari ini, yang juga menunjukkan produk itu akan memanfaatkan jasa dari Citibank sebagai kustodian. Reksa dana campuran merupakan produk investasi pasar modal yang memanfaatkan kombinasi antara efek saham dan obligasi sebagai aset dasarnya. Kombinasi itu membuat produk jenis itu memiliki kebijakan investasi yang relatif lebih fleksibel dibandingkan dengan reksa dana saham dan reksa dana pendapatan tetap. Per akhir bulan lalu, perseroan mengelola dana kelolaan sebesar Rp59,9 triliun yang terdiri dari reksa dana biasa dan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT). Manajer investasi yang dipimpin Michael Tjandra Tjoajadi itu menargetkan dana kelolaan sebesar Rp1 triliun untuk 3 tahun ke depan untuk masing-masing reksa dana pendapatan tetap perseroan yang baru terbit. Target tersebut merupakan besaran yang umum untuk setiap reksa dana pendapatan tetap perseroan yang baru terbit. Adapun, besaran target dana kelolaan reksa dana saham perseroan dipatok lebih tinggi lagi yaitu dapat mencapai Rp3 triliun dalam 3 tahun. Data KSEI pekan ini juga menunukkan manajer investasi yang sudah berizin dari Bapepam-LK sejak 1997 tersebut baru menerbitkan reksa dana Schroder Dana Prestasi Dinamis dan Schroder Dana Obligasi Mantap. Kedua reksa dana itu juga menggunakan jasa dari Citibank sebagai kustodian produknya. (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Editor : Nadya Kurnia

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top