Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga ikan di Karawang naik 50%

BANDUNG: Rangkuman berita ekonomi-bisnis media cetak yang beredar di Bandung hari ini antara lain harga ikan di Karawang naik hingga 50% dan pengusaha TPT merugi akibat fluktuasinya harga kapas. Berikut rangkuman lengkapnya:HARGA IKAN: Harga ikan di

BANDUNG: Rangkuman berita ekonomi-bisnis media cetak yang beredar di Bandung hari ini antara lain harga ikan di Karawang naik hingga 50% dan pengusaha TPT merugi akibat fluktuasinya harga kapas. Berikut rangkuman lengkapnya:HARGA IKAN: Harga ikan di sejumlah tempat pelelangan ikan (TPI) di Karawang mengalami kenaikan hingga 50%. Hal itu disebabkan permintaan komoditas itu yang terus meningkat tetapi pasokan ikan tersendat akibat para nelayan enggan melaut karena cuaca buruk. (Pikiran Rakyat)KEAMANAN KA: Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan tahun ini menjadikan peningkatan keamanan perjalanan kereta api sebagai prioritas kerja mereka. Sebesar 90% sumber daya yang ada di Ditjen Perkeretaapian, dikonsentrasikan untuk kepentingan tersebut. (Pikiran Rakyat) INDUSTRI TPT RUGI: Pengusaha tekstil dan garmen mengeluhkan harga bahan baku tekstil seperti kain dan benang yang sampai sekarang belum stabil. Kondisi tersebut akibat anjloknya harga kapas dunia yang mengakibatkan pengusaha tekstil dan garmen menderita kerugian.Sekretaris Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jawa Barat Kevin Hartanto mengatakan kerugian industri tekstil terjadi sejak beberapa pekan terakhir, pascaturunnya harga kapas dunia yang memaksa produk tekstil menurunkan harga jual. Akibatnya, kalangan industri membeli bahan baku dengan harga lebih tinggi dari harga sebelumnya.(Seputar Indonesia Jabar)UANG PALSU: Kejaksaan Negeri Cibadak, Kabupaten Sukabumi, memusnahkan uang palsu yang diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar, kemarin. Uang palsu ini merupakan barang bukti dari sejumlah kasus tindak kejahatan periode 2009- 2011.(Seputar Indonesia Jabar)OKUPANSI HOTEL: Tingkat okupasi tamu hotel di Kota Bandung, pada masa liburan panjang pekan ini diperkirakan tidak akan meningkat secara maksimal. Terlebih hal tersebut sulit diprediksi. "Liburan panjang sekarang ini terkait dengan liburan keagamaan sehingga sulit untuk diprediksi peningkatan okupasinya. Dan tentunya peningkatan pun tidak akan maksimal," jelas Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bandung, Momon Abdurahman, Senin (30/5).(Galamedia)PASAR POTENSIAL: Untuk mengoptimalkan pemasaran produk usaha kecil menengah (UKM) Kab. Bandung ke berbagai daerah di Indonesia, Pemkab Bandung dan DPRD Kab. Bandung memfasilitasi pelaku usaha untuk melakukan MoU. Salah satu buktinya, beberapa waktu lalu pelaku UKM Kab. Bandung melakukan MoU dengan para pembeli dari Makassar dan Balikpapan.(Galamedia) (msw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper