Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2 Juta pasangan di China bercerai tahun lalu

BEIJING: Setidak-tidaknya 2 juta pasangan bercerai pada 2010 di China, lebih besar dari angka yang menikah di negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia itu.Surat kabar Legal Evening News mengutip kementerian kependudukan memberitakan terdapat 1,96

BEIJING: Setidak-tidaknya 2 juta pasangan bercerai pada 2010 di China, lebih besar dari angka yang menikah di negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia itu.Surat kabar Legal Evening News mengutip kementerian kependudukan memberitakan terdapat 1,96 juta pasangan mendaftarkan perceraian mereka pada tahun lalu dan hanya 1,2 juta yang mengikat janji pernikahan.Angka perceraian di China meningkat rata-rata 7,65% per tahun sejak 2003 saat UU pernikahan ditetapkan dengan menyederhanakan aturan pernikahan dan perceraian.Sebelumnya, di banyak wilayah di China, pasangan ingin bercerai harus mendapatkan pernyataan tertulis dari tempat kerja mereka atau pengurus di lingkungan tempat tinggal sebelum perceraian disahkan.Beberapa anggota parlemen di China, yang terkejut mengetahui ketinggian angka perceraian di negara itu meminta aturan tersebut kembali diberlakukan. Namun, amendemen belum terjadi.Hal lain, yang dianggap juga berperan pada ketinggian angka perceraian itu, adalah kenyataan bahwa laki-laki dan perempuan China memiliki lebih banyak uang dan menjadi lebih mandiri.Provinsi di baratdaya, Sichuan, memiliki angka perceraian tertinggi pada tahun lalu, karena banyak warga bekerja jauh dari rumah, yang memicu pasangan berpisah dalam waktu lama.(yn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper