Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Istana keberatan soal berita curhat gaji SBY

JAKARTA: Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menegaskan dirinya selama tujuh tahun sebagai Kepala Negara tidak pernah naik gaji diutarakan semata untuk menstimulasi kinerja pada pimpinan

JAKARTA: Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menegaskan dirinya selama tujuh tahun sebagai Kepala Negara tidak pernah naik gaji diutarakan semata untuk menstimulasi kinerja pada pimpinan dan seluruh unsur TNI dan Polri.Julian mengatakan tidak ada yang keliru dalam penyampaian soal gaji oleh Presiden, dan merupakan pernyataan yang sudah memiliki dasar yaitu keputusan Presiden yang mengatur masalah tersebut. Tidak [dinyatakan bukan karena Presiden menginginkan gajinya naik]. Saya kira itu interpretasi yang terlalu jauh, kata Julian menjawab pertanyaan wartawan sesaat sebelum pesawat yang akan membawa dia beserta Presiden SBY dan rombongan lepas landas menuju India dari bandara Halim Perdanakusuma hari ini.Dia mengatakan Presiden menyampaikan masalah tidak naiknya gaji Kepala Negara selama 7 tahun terkahir di depan rapim TNI dan Polri, intinya sebagai pesan untuk menstimulasi kinerja para pimpinan TNI dan Polri agar menjadi optimal.Presiden, jelasnya, ingin berpesan agar di dalam mengemban tugas supaya tidak memikirkan yang lain, sebaliknya bersungguh untuk menghasilkan kinerja yang baik. Tujuan dari penyampaian [tidak ada kenaikan gaji Presiden selama 7 tahun terakhir] untuk menekankan pemerintah bersungguh memperhatikan tingkat kesejahteraan prajurit. Jadi tidak ada istilah curhat. Itu terlalu berlebihan, katanya.Ketika ditanyakan dinilai tidak etis karena Presiden SBY menyampaikan soal belum adanya kenaikan gaji Kepala negara beberapa kali, Julian balik bertanya mengapa bisa disimpulkan sebagai hal yang tidak etis. Mengingat yang disampaikan merupakan sesuatu yang sudah ada dasarnya.Seperti diketahui saat menhadiri rapim TNO dan Polri pada 21 Januari 2011. Di saat membeberkan soal kesejahteraan prajurit TNI dan anggota Polri, Presiden Yudhoyono mengemukakan bahwa gajinya sebagai Kepala Negara dalam tujuh tahun terakhir ini tidak mengalami kenaikan. (ln)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro