MEDAN: Berikut ringkasan berita ekonomi dan umum terbitan lokal dari Medan dan sekitarnya antara lain kerugian kebakaran pasar tradisional Pulo Brayan sekitar Rp20 miliar dan Kapolsekta Munthe tembak seorang warga hingga tewas.PEDAGANG RUGI: Pedagang pasar tradisional Pulo Brayan Medan yang terbakar kemarin mengalami kerugian sekitar Rp20 miliar karena tidak ada barang yang dapat diselamatkan dalam kebakaran 700 kios milik pedagang.Angka kerugian ini cukup besar karena pengelolaan pasar ini dilakukan para pedagang secara swakelola melalui kerukunan usaha kecil menengah Indonesia (KUKMI). "Kerugian pedagang relatif besar karena banyak barang dagangan yang hangus dan tidak terselamatkan," ujar Ketua KUKMI Pulo Brayan Azmal Anam, kemarin. (MedanBisnis)KAPOLSEK MENEMBAK: Kapolsek Munthe, Kabupaten Karo, Sumut menembak seorang warga hingga tewas. AKP J,. Tarigan, kaposlek itu menembak seorang warga di perladangan jagung di desa Sigambak, Kecamatan Munthe, Kabupaten Karo.Kapolres Tanah Karo AKBP Ignatius Agung Prasetyoko membenarkan peristiwa tersebut. "Kami sedang menyelidiki kejadian tersebut dengan melibatkan Divisi Profesi dan Pengamananan (Propam), Reserse Kriminal (Reskrim), dan petugas Polsek Munthe Sendiri. (Sinar Indonesia Baru)MUSEUM BATAK: Museum Batak di TB Silalahi Center menjadi salah satu saksi sejarah yang merekam peradaban Batak tradisional menuju Batak modern. Ada museum pribadi TB Silalahi yang tertutup bagi wisatawan, hanya terbuka untuk anak sekolah SMP dan SMA.Enam puak etnis Batak yang selama ini sulit berkomunikasi karena perbedaan kultur dan peradaban coba disatukan TB Silalahi dalam Museum Batak. Ini salah satu cara untuk mengikuti perkembangan etnik dan budaya batak yang sempat disebut-sebut suka memakan orang pada zaman dulu. (Sumut Pos)SENGAJA DIBAKAR; Polisi sedang menyelidiki dugaan bahwa kebakaran pasar tradisional Pulo Brayan sengaja dilakukan orang-orang tertentu untuk mengambil keuntungan.Sebelum kebakaran, ditempat itu sempat terjadi pemdaman listrik. Kios sepatu milik Anum yang saat itu pergi ke Mesjid hanya beberapa meter dari kios tersebut. Setelah Anum kembali dari Mesjid, dia langsung menutup kiosnya. "Inilah kecurigaan para pedagang bahwa lampu teplok miliknya dibiarkan hidup, sehingga pasar tradisional Pulo Brayan sengaja dibakar orang," ujar sejumlah pedagang geram. (Waspada)REALISASI TARGET: Perum Pegadaian Kanwil Medan pada 2010 hanya mampu merealisasikan omset Rp4,2 triliun dari target yang dibebakan pusat sebar Rp4,9 triliun.Kepala Hukum dan Humas Perum Pegadaian Kanwil Medan Lintong Parulian Panjaitan menjelaskan pertumbuhan uang pinjaman baik sistem gadai konvensional dan syariah di daerah ini relatif menggembirakan.(Analisa)PROSTITUSI MERAJALELA: Lapangan segitiga Lubukpakam, Kabupaten Deli Sedang, Sumut pada malam hari berubah fungsi menjadi lokasi prostitusi. Sekitar 30-an kafe yang berjejer di pinggir lapangan menyediakan jasa perempuan pekerja seks komersial. Padahal lapangan segitiga Lubukpakam berada di sekitar permukiman penduduk, hanya lima meter dari sebuah Mesjid dan 100 meter dari sebuah Gereja Huria Batak Kristen Protestan (HKBP).Penelusuran Tribun Medan selama dua hari di lokasi itu menunjukkan transaksi seks berlangsung terang-terangan yang dikoordinir sejumlah mucikari. "Ada empat mucikari yang menguasai lapangan segitiga Lubukpakam dan seolah tidak tersentuh penegah hukum," ujar seorang mucikari, berinial LN. (Tribun Medan) (msw)

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru