JAKARTA: Manajemen PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (Adira Finance) menyatakan penggeledahan kantor cabang perseroan oleh Kejaksaan Negeri Bandar Lampung pada awal pekan ini dipicu oleh perbedaan persepsi terhadap bisnis fidusia.
Sekretaris Perusahaan Adira Finance Yuki Hondojono mengungkapkan pihaknya sudah mengetahui mengenai kejadian tersebut, tetapi menurut dia hal tersebut bukan disebabkan oleh kesalahan perusahaan melainkan akibat perbedaan persepsi terhadap bisnis fidusia.Menurut dia, transaksi yang dilakukan selama ini dengan konsumen bukan merupakan transaksi fidusia yang diwajibkan mendaftar kepada lembaga terkait, tetapi transaksi pembiayaan konsumen.Maaf saya sedang di Singapura, saya sudah dengar berita itu, tetapi kami belum tahu mengenai cerita lengkap itu. Kabarnya bukan digeledah, tetapi ada permintaan data dari Kejari. Ada pandangan yang berbeda tentang fidusia, katanya, saat dihubungi Bisnis, hari ini.Dia mengatakan ada perbedaan pandangan antaramultifinance dan perbankan, sehingga sepengetahuan dirinya tidak ada satu pun multifinance yang mendaftar jaminan fidusia kepada pihak terkait. Adira Finance tidak menamakan itu transaksi fidusia, tetapi jaminan piutang biasa. Bukan fidusia, katanya.Kejaksaan Negeri Bandar Lampung menggeledah kantor Adira Finance di Jalan Gajah Mada, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung pada awal pekan ini, karena diduga menggelapkan uang pendaftaran jaminan fidusia selama 3 tahun antara 2007-2009.Fidusia adalah pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan dengan ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya dialihkan tersebut tetap dalam penguasaan pemilik benda.Berdasarkan UU 42/1999 tentang Jaminan Fidusia dan PP 38/2009 tentang Biaya Pendaftaran Fidusia, pendaftaran fidusia wajib dilaksanakan kepada Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. (spr)Adira Finance 'tertohok' perbedaan persepsi fidusia
JAKARTA: Manajemen PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (Adira Finance) menyatakan penggeledahan kantor cabang perseroan oleh Kejaksaan Negeri Bandar Lampung pada awal pekan ini dipicu oleh perbedaan persepsi terhadap bisnis fidusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

8 jam yang lalu
Gelombang Revisi Peringkat Saham UNVR Usai Umumkan Buyback
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

20 menit yang lalu
Hasto Kristiyanto Diampuni Prabowo, Bagaimana Nasib Pencarian Harun Masiku?

2 jam yang lalu
Deddy Sitorus Harap Hasto Hadiri Kongres PDIP Bali

4 jam yang lalu