TOKYO: Jumlah warga yang melakukan bunuh diri di Jepang mencapai 31.560 orang pada 2010, menjadikan angka kasus menyentuh 30.000 dalam 13 tahun berturut-turut, kata Badan Kepolisian Nasional dalam laporan Jumat.Namun jumlah tersebut berkurang 3,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya atau menurun 1.285 kasus, peringkat kedua terendah selama 10 tahun terakhir, kata laporan itu.Sejak memerintah pada September 2009, Partai Demokrat telah melakukan sejumlah langkah dalam pemerintahan untuk membantu mereka yang mempunyai risiko bunuh diri.Kampanye anti bunuh diri yang dilakukan pemerintah tahun lalu tampaknya memiliki dampak karena jumlah orang yang melakukan bunuh diri berkurang pada bulan-bulan setelah kampanye dilakukan.Namun pada November, jumlah kasus malah meningkat 10%, diduga karena krisis ekonomi yang berkepanjangan.Jumlah orang yang bunuh diri selama enam bulan berturut-turut pada paruh pertama tahun lalu berkurang, namun naik dan turun dalam bulan-bulan selanjutnya.Sementara pada 2008 dan 2009 dalam beberapa bulan sempat terjadi lebih dari 3.000 kasus bunuh diri, jumlah kasus tersebut tetap di bawah angka 3.000 pada tiap bulan tahun lalu.Mereka yang melakukan bunuh diri tahun lalu 22.178 adalah laki-laki dan 9.382 perempuan, melanjutkan kecenderungan lebih banyak kasus terjadi pada laki-laki.Pemerintah membuat tim strategi darurat dalam kabinet pada musim gugur 2009 yang bekerja sama dengan kelompok masyarakat sipil dan dokter untuk mencegah bunuh diri.Tim tersebut bekerja atas tindakan yang diimplementasikan oleh kementerian dan badan yang terkait, termasuk memperluas tempat pencegahan publik di mana warga dapat memperoleh saran mengenai masalah kesehatan dan utang dan menggabungkan langkah-langkah pencegahan bunuh diri sesuai dengan wilayah yang didasarkan pada statistik kepolisian yang relevan.Pemerintah membuat satuan tugas yang mengikutsertakan menteri dalam kabinet September lalu untuk menindaklanjuti tindakan tersebut. (er)

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru