Bisnis.com, JAKARTA – Presiden China Xi Jinping mengatakan ekonomi global berada pada titik persimpangan, saat mempersiapkan pertemuan penting dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhir pekan ini.
Dalam kunjungannya ke Spanyol hari Rabu (28/11/2018), Xi mengatakan dunia harus memutuskan apakah akan terus mendukung sistem perdagangan global atau tidak. Kegagalan untuk melakukannya akan mengarah pada hambatan baru yang muncul di antara bangsa-bangsa.
"Kami berada di persimpangan jalan dalam hal ekonomi, apakah kami akan melanjutkan dengan globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas atau mengarah jatuh pada unilateralisme dan proteksionisme," kata Xi kepada anggota parlemen di Madrid, seperti dikutip Bloomberg.
"Koordinasi dan kesatuan seluruh komunitas internasional diperlukan untuk membentuk lebih banyak konsensus, untuk menyumbangkan lebih banyak energi positif untuk membantu dunia ini berkembang ke arah yang benar," lanutnya.
Xi akan mengadakan pembicaraan dengan Trump pada KTT G20 di Buenos Aires akhir pekan ini, dengan presiden AS mengancam tarif pada barang impor China senilai US$200 miliar kecuali mereka dapat mencapai kesepakatan dengan syarat perdagangan yang direvisi.
Pemimpin China tersebut memuji hubungan negaranya dengan Spanyol selama kunjungan kenegaraan yang mencapai puncaknya pada jamuan makan malam yang diselenggarakan oleh Raja Felipe VI di Istana Kerajaan Spanyol di Madrid.
Dia juga bertemu dengan Perdana Menteri Pedro Sanchez untuk penandatanganan 18 perjanjian komersial dan institusional.
Dalam pernyataan bersama, Spanyol dan China berkomitmen dalam ekonomi global yang terbuka dan seimbang.
Dalam pidatonya di Senat, Xi juga berjanji bahwa China akan berusaha untuk membuka diri ke dunia luar dan memfasilitasi akses pasar di bidang-bidang seperti investasi dan perlindungan hak milik.
"Saya memberikan yang paling penting untuk hubungan antara China dan Spanyol," kata Xi. "Untuk alasan ini, saya berharap dapat menggunakan kunjungan ini untuk terus meningkatkan kepercayaan politik antar kedua pihak."
Spanyol mendukung proyek Uni Eropa untuk mengembangkan hubungan dengan Asia dan karena alasan itu, Spanyol tidak akan mendaftar ke inisiatif China Belt and Road yang berusaha untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan transportasi di seluruh Eurasia, ungkap seorang pejabat pemerintah Selasa.
Di antara perjanjian yang akan ditandatangani Rabu adalah kesepakatan tentang pajak, pertukaran budaya dan akses pasar ham dan anggur Iberia di China.