Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ubah Kebijakan tentang Israel, Australia Tetap Optimistis Perjanjian Dagang dengan RI Tercapai

Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia akan ditandatangani tahun ini meskipun ada reaksi negatif terhadap langkah potensial negara itu untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison./Reuters-David Gray
Perdana Menteri Australia Scott Morrison./Reuters-David Gray

Bisnis.com, JAKARTA -- Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia akan ditandatangani tahun ini meskipun ada reaksi negatif terhadap langkah potensial negara itu untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Dia sebelumnya menyatakan terbuka terhadap opsi memindahkan perwakilan Australia ke Yerusalem dari Tel Aviv. Hal ini menjauhkan Australia dari negara-negara Asia yang menjadi mitranya, yang sebagian besar mempunyai kedekatan dengan Palestina.

Selain itu, Morrison juga mendapatkan tekanan dari dalam negeri, di mana pemerintahannya akan menghadapi Pemilu dalam waktu dekat. Namun, dia menyatakan pemerintahannya telah diyakinkan bahwa Pemerintah Indonesia akan menghormati komitmen terhadap kesepakatan dagang senilai lebih dari 16 miliardolar Australia atau sekitar Rp173,2 triliun.

“Ada komunikasi langsung antara saya dan Presiden [Indonesia] serta antara menteri luar negeri kami dan menteri perdagangan,” ujar Morrison seperti dilansir Reuters, Rabu (17/10/2018).

Menurutnya, Menteri Perdagangan Indonesia telah menyampaikan di publik bahwa hal ini bukanlah masalah yang menjadi perhatian mereka.

Perjanjian yang telah disusun selama hampir satu dekade ini membuka peluang bagi Negeri Kangguru untuk meningkatkan ekspor produk pertanian.

Indonesia adalah negara mayoritas Muslim terbesar di dunia, sekaligus pembeli utama gandum dan daging sapi. Pada 2017, Indonesia membeli produk pertanian senilai lebih dari 3 miliar dolar Australia.

Presiden Federasi Petani Nasional Australia Fiona Simson memperingatkan Morrison terhadap kebbijakan yang akan mengancam ekspor.

Meskipun kebijakan itu terancam membuat marah pemilih di pedesaan, tapi dapat membantu pemerintahan Morrison mempertahankan mayoritas kursi di parlemen. Saat ini, koalisinya hanya memiliki keunggulan satu kursi di parlemen.

Pada Sabtu (20/10), para pemilih di Wentworth, Sydney akan memutuskan siapa yang berhak menggantikan mantan Perdana Menteri (PM) Malcolm Turnbull, yang lengser setelah digulingkan dalam pemberontakan internal di partainya pada Agustus 2018.

Wentworth adalah rumah bagi komunitas Yahudi di Australia. Sebanyak 12,5% penduduknya adalah orang Yahudi, jauh lebih besar dibandingkan wilayah Australia lainnya.

Jika Australia merealisasikan pemindahan perwakilannya di Israel ke Yerusalem, maka mereka mengikuti langkah AS yang sudah lebih dulu membuka Kedutaan Besarnya di kota itu beberapa bulan lalu.

Seperti diketahui, Yerusalem menjadi hambatan paling besar dalam kesepakatan damai Israel-Palestina. Israel menganggap kota suci bagi tiga agama itu sebagai ibu kotanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper