Kabar24.com, JAKARTA - Utut Adianto Wahyuwidayat, grandmaster catur terkemuka Indonesia, kini mendapat meja catur yang baru di gelanggang politik parlemen.
Utut ditunjuk oleh partainya, yakni PDI Perjuangan, untuk menjadi wakil ketua DPR RI, jabatan tertinggi politisi PDIP di parlemen saat ini.
Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, partainya menunjuk Utut Adianto sebagai Wakil Ketua DPR dan Ahmad Basarah sebagai Wakil Ketua MPR.
Menurut Hasto penunjukkan Basarah dan Utut tertuang dalam surat keputusan partai tertanggal 19 Maret 2018. Sebelumnya kedua nama tersebut sudah pernah disebut-sebut akan menempati posisi baru.
Hasto meyakini Utut dan Basarah merupakan kader PDIP yang mumpuni memimpin kedua lembaga negara tersebut. Keduanya, ujar Hasto, telah digembleng sebagai kader partai yang memiliki kesadaran ideologi, organisasi, politik, dan kesadaran untuk menyelesaikan masalah bangsa dan negara.
“Keduanya tidak hanya menampilkan kepemimpinan yang berkarakter, namun juga memiliki kecakapan manajerial yang andal,” ujarnya, Senin (19/3/2018).
Baca Juga
Selain itu, keduanya dinilai berdedikasi untuk memperbaiki kinerja kedua lembaga negara tersebut, kata Hasto.
Dia menambahkan bahwa dengan adanya representasi PDI Perjuangan baik di MPR maupun DPR RI maka hal itu mencerminkan kesesuaian aspirasi rakyat yang memberi kepercayaan pada PDI Perjuangan sebagai pemenang Pemilu tahun 2014.
“Susunan dan kompisisi pimpinan kedua lembaga negara tersebut kini telah merepresentasikan suara rakyat,” kata Hasto.
Menurut Hasto, adanya representasi partai pengusung utama pemerintahan Presiden Jokowi itu juga akan meningkatkan konsolidasi politik.
“PDI Perjuangan menempatkan posisi wakil ketua MPR dan Wakil Ketua DPR RI tersebut sebagai momentum strategis untuk memperkuat konsolidasi politik pemerintahan Presiden Jokowi," ujarnya.
Grandmaster Super
Dikutip dari wikipedia, Utut Adianto Wahyuwidayat (lahir di Jakarta, Indonesia, 16 Maret 1965) sering dianggap sebagai pecatur terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Utut adalah Grandmaster (GM) Indonesia berperingkat tertinggi di dunia saat ini.
Saat meraih gelar grandmaster, Utut tercata sebagai pecatur Indonesia termuda yang berhasil mencapai prestasi ini. Saat itu Utut berusia 21 tahun. Prestasi Utut kemudian Susanto Megaranto yang menjadi GM pada usia 17 tahun.
Utut sempat menjadi grandmaster super pada tahun 1995-1999, saat ELO ratingnya melebihi 2600.
Utut pernah masuk peringkat 100 besar dunia pada Juli 2001 dengan ELO rating 2598.
Bersama Machnan R. Kamaluddin, Ir. Eka Putra Wirya dan Kristianus Liem, ia mendirikan Sekolah Catur Utut Adianto pada 1 Juli 1993, yang telah melahirkan beberapa pecatur nasional.