Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Helikopter Turki Ditembak Milisi YPG Kurdi Suriah

Satu helikopter militer Turki ditembak jatuh oleh para milisi YPG Kurdi Suriah dekat kota Afrin, di bagian utara Suriah, kata Presiden Tayyip Erdogan pada Sabtu dan militer Turki menyatakan dua prajurit di pesawat tersebut meninggal.
Presiden Joko Widodo (kiri) mengajak Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ngevlog (membuat video blog)./Humas Setkab
Presiden Joko Widodo (kiri) mengajak Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ngevlog (membuat video blog)./Humas Setkab

Bisnis.com, ISTANBUL -  Satu helikopter militer Turki ditembak jatuh oleh para milisi YPG Kurdi Suriah dekat kota Afrin, di bagian utara Suriah, kata Presiden Tayyip Erdogan pada Sabtu (10/2/2018) dan militer Turki menyatakan dua prajurit di pesawat tersebut meninggal.

Sumber-sumber YPG secara terpisah membenarkan serangan terhadap helikopter itu dan menjatuhkannya.

"Salah satu helikopter kami ditembak jatuh baru-baru ini," kata Erdogan yang berbicara kepada para anggota partai AK yang dipimpinnya di Istanbul. "Hal-hal ini akan terjadi, kita berada dalam suasana perang... Kita mungkin kehilangan satu helikopter, tetapi mereka akan membayar mahal atas peristiwa ini." Militer Turki dalam sebuah pernyataan tidak secara spesifik menyebutkan alasan mengapa helikopter tersebut jatuh. Dikatakan dua prajurit yang berada di pesawat itu meninggal dan tim teknis sedang menyelidiki jatuhnya heli tersebut.

Ankara melancarkan serangan udara dan darat bulan lalu terhadap para pejuang Kurdi di kawasan Afrin Suriah di perbatasannya, membuka sebuah fron baru dalam perang Suriah.

Untuk pertama kali Turki mengonfrimasi secara resmi jatuhnya helikopter itu dan merupakan kehilangan sebuah pesawat di Suriah sejak permulaan perang saudara di negara itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA/REUTERS
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper