Kabar24.com, JAKARTA—Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan partainya tidak antikoalisi dengan parpol lain termasuk dengan PDIP yang kerap disebut sebagai pesaing partainya.
"Demokrat siap berkoalisi dengan partai mana pun. Masa gara-gara partai berbeda lantas tidak bisa bersatu," ujarnya, Minggu (7/1).
Sebelumnya, di Pilkada DKI Jakarta Partai Demokrat (PD) bersama sejumlah partai lainnya mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon gubenur dan PDIP mengusung Basuki Tjahaja Purnama.
SBY mengatakan pihaknya lebih memperhatikan faktor elektabilitas untuk mengusung calon kepala daerah.
Hal itulah yang dia buktikan ketika bersama PDIP mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimun sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah.
"Untuk Jateng kami mengusung pasangan calon Gubernur saudara Ganjar Pranowo, Gubernur incumbent. Kemudian calon wakilnya Taj Yasin Maimun, anggota DPRD Jateng," katanya.
Baca Juga
SBY mengatakan bahwa pihaknya tidak akan memaksakan kader sendiri kalau elektabilitasnya rendah.
Pasangan calon lain yang diusung bareng dengan PDIP adalah Karolin Margret Natasa dan Suryadman Gidot di Kalimantan Barat.
“Kalbar adalah Karolin Margret dan Suryadman Gidot, partai koalisi Partai Demokrat adalah PDIP, PKPI dan Gerindra,” kata SBY.
Seperti apa dan bagaimana hasil akhir koalisi tersebut? Kita nantikan saja.