Bisnis.com, JAKARTA – Generasi milenial menghabiskan uang lebih banyak untuk makan di restoran dan hobi dibandingkan generasi terdahulunya, berdasarkan data pengeluaran kartu kredit Bank of America Merrill Lynch.
Dilansir dari situs resmi World Economic Forum, Bank of America Merrill Lynch mencatat dalam risetnya, kelompok umur milenial menghabiskan lebih banyak pendapatan mereka pada toko elektronik, hobi, serta pakaian dari pada generasi yang lebih tua.
"Keempat kelompok demografis menghabiskan jumlah yang sama dari keranjang belanja mereka untuk makanan. Tapi, generasi milenial lebih berkonsentrasi pada belanja di restoran sementara tiga kelompok lainnya menghabiskan lebih banyak di toko bahan makanan," kata Analis Bank of America Merrill Lynch dalam riset yang dipublikasikan pada 12 Juli lalu.
Sementara itu, generasi milenial menghabiskan bensin paling banyak, mencapai 10,8% dari anggaran mereka. dan sebagian besar pengeluaran tambahan dialihkan ke pengeluaran restoran.
"Analisis kami menunjukkan bahwa restoran cenderung mendapatkan keuntungan paling banyak dari penurunan harga bensin," kata Bank of America.
Tidak mengherankan, generasi yang lebih tua mengungguli pengeluaran generasi milenial pada pos pengeluaran obat-obatan. Orang tua cenderung lebih banyak membeli obat resep.
Mereka juga mengeluarkan uang lebih banyak pada perabotan dan bahan bangunan dari pada generasi milenial, yang cenderung tidak memiliki rumah sendiri.
Generasi milenial, yang saat ini menjadi kelompok demografis terbesar, sering mendapat kritik karena kebiasaan belanja mereka baru-baru ini.
Seorang bos real estat Australia menjadi berita utama awal tahun ini ketika mengatakan generasi milenial tidak dapat membeli rumah sendiri karena mereka terlalu sering menghabiskan uang untuk makan di luar.
