Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Bentuk Tim yang Bahas Komitmen China di OBOR

Pemerintah tengah membentuk tim khusus yang bertugas melanjutkan pembahasan komitmen China dan Indonesia dari Konferensi One Belt One Road.nn
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kanan) bersama Menko bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan (tengah) dan Kepala BIN Jenderal Pol Budi Gunawan berbincang sebelum Sidang Kabinet Paripurna terkait pagu indikatif RAPBN 2018 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/4)./Antara-Puspa Perwitasari
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kanan) bersama Menko bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan (tengah) dan Kepala BIN Jenderal Pol Budi Gunawan berbincang sebelum Sidang Kabinet Paripurna terkait pagu indikatif RAPBN 2018 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/4)./Antara-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, BOGOR -- Pemerintah tengah membentuk tim khusus yang bertugas melanjutkan pembahasan komitmen China dan Indonesia dari Konferensi One Belt One Road.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sejauh ini kelanjutan pembahasan mengenai hasil One Belt One Road (OBOR) berjalan baik. Bahkan, pemerintah di bawah Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman sedang membentuk tim khusus yang menangani urusan itu.

"Sudah bagus. Kita sudah membentuk organisasinya. Penanganan nanti termasuk negosiasi [kereta cepat] KCIC dengan CDB (China Development Bank]," tutur Luhut usai Rapat Sidang Kabinet di Istana Bogor, Senin (29/5/2017).

Nantinya, tim tersebut akan menindaklanjuti lebih rinci soal rencana investasi terpadu di Sumatera Utara, Kalimantan Utara, hingga Sulawesi Utara. Investasi terpadu itu mencakup proyek infrastruktur, jalan tol, pelabuhan atau kelistrikan dengan proyek-proyek sektor lain seperti manufaktur atau industri pengolahan dan pariwisata.

Tim juga akan membahas lebih detil komitmen pinjaman dari China Development Bank senilai US$4,5 miliar untuk pembangunan kereta cepat Jakarta – Bandung.

Namun, Luhut enggan menyebut siapa saja yang ada di dalam tim khusus itu. "Soal tim itu nanti saja. Saya beritahu besok. Lagi diproses," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper