Bisnis.com, JAKARTA — Demo tolak Tapera alias Tabungan Perumahan Rakyat, juga rentetan penolakan dari kalangan pengusaha akhirnya membuat pemerintah legowo bahwa program Tapera tak perlu buru-buru dilaksanakan. Belum jelas apakah perluasan program itu ditunda sementara atau melewati 2027, yang pasti, penentuannya ada di era pemerintahan Prabowo Subianto nanti.
Dalam aksi demo pada Kamis (6/6/2024), kalangan buruh bukan menuntut pemerintah untuk menunda program Tapera, melainkan untuk mencabutnya secara utuh. Pasalnya, potongan gaji untuk Tapera dinilai sebagai beban dan tidak sepadan dengan apa yang didapat—bahkan pandangan itu diamini kalangan pengusaha, yang bebannya akan bertambah dengan adanya iuran Tapera.