Bisnis.com, JAKARTA — Peningkatan pengamanan di lingkungan Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadi perhatian publik pada akhir pekan lalu. Media sosial pun riuh lantaran pengamanan itu diduga sebagai respons Kejagung atas sederet aksi intimidasi’ terhadap korps Adhyaksa sepanjang minggu lalu.
Viralnya aksi pengamanan Kejagung pertama-tama dikaitkan dengan dugaan penguntitan oleh dua orang mencurigakan terhadap Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah. Berdasarkan isu di media sosial, penguntit diduga merupakan anggota Densus 88 AT atau Detasemen Khusus 88 Anti Teror, satuan khusus di bawah Kepolisian Negara Republik Indonesia.